SUARA INDONESIA, TUBAN - Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban, Jawa Timur, sukses menggelar wisuda program magister dan sarjana (S1), Sabtu (9/11/2024). Kegiatan itu digelar di Gedung Graha Sandiya, Kompleks Perumahan Dinas Semen Indonesia.
Sebanyak 447 mahasiswa magister dan S1 diwisuda. Mereka dikukuhkan di hadapan Ketua PPLP PT PGRI Tuban, jajaran pengurus dan pengawas PPLP PT PGRI Tuban, pejabat struktural, dosen, Ketua Cabang PGRI Tuban, pimpinan perguruan tinggi di Tuban, mitra usaha dan industri, serta para orang tua.
Prosesi wisuda diawali dengan pembacaan surat keputusan Rektor atas nama-nama peserta wisuda program Magister dan sarjana oleh Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, Anggia Kalista. Selanjutnya, Rektor Unirow Tuban memindah kucir dan mengukuhkan para wisudawan dan wisudawati sebagai Magister dan Sarjana.
Dalam wisuda kali ini, Unirow juga memberikan penghargaan kepada wisudawan berprestasi dalam bidang akademik dan non akademik.
Prestasi dalam bidang akademik, merupakan wisudawan yang memperoleh Indeks Prestasi Komulatif tertinggi dari masing-masing Fakultas.
Sementara prestasi non akademik adalah mereka yang memperoleh skor tertinggi berdasarkan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). Di samping itu ada juga penghargaan kepada lulusan berprestasi, yaitu lulusan dengan Indeks Prestasi Komulatif sekaligus SKPI tertinggi.
Rektor Unirow, Warli menyampaikan, peserta wisuda hari ini telah melalui serangkaian proses pembelajaran berdasarkan peraturan yang berlaku. Sehingga mereka yang hari ini telah diwisuda tidak perlu diragukan lagi atas legalitas ijazah yang diterima.
Selain itu, bagi rektor, wisuda yang telah diikuti bukan hanya sebatas acara seremonial saja. Wisuda tidak hanya menandakan telah selesainya proses menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Rektor berpesan, setelah menerima gelar sebagai sarjana dan magister, mereka harus mampu mempertanggung jawabkan. Gelar yang diterima merupakan tangung jawab moral.
Secara khusus, Warli mewanti-wanti kepada wisudawan untuk menjaga tiga hal. Pertama, mereka harus tetep rendah hati dan jangan sombong, apalagi dihadapan orang tua. Bagi beliau, keberhasilan yang diperoleh bukan hanya dari kepintaran saja, tetapi juga atas dukungan orang tua.
Kedua, harus bisa menjadi contoh dimanapun berada dan ketiga, selalu menjaga nama baik almamater, sebab prilaku dan ucapan akan selalu dikaitkan dengan almamater.
“Kami pesan jagalah nama baik almamater dimanapun saudara berada” ujarnya.
Sejalan dengan Rektor, Ketua PPLP PT PGRI Tuban, Totok Supijanto, juga berpesan kepada para wisudawan supaya mengikuti kemajuan dan perkembangan jaman. Bagi Totok, sebagai insan berpendidikan, harus mampu melakukan akselarasi dan modernisasi peradaban.
“Anda harus mampu menguasai teknologi, jika anda tidak cerdas menikmati teknologi anda akan ketinggalan. Asah kecerdasan dalam menghadapi masa depan,” ungkap Totok.
Kedepannya, untuk meningkatkan kualitas pendidikan selain melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, baik program dari Kementerian maupun kerjasama dengan mitra, Unirow juga melalukan investasi besar-besaran dalam bidang Sumber Daya Manusia (SDM).
Hal ini dibuktikan bahwa hingga tahun 2024 ini saja, dengan dukungan dari badan penyelengara, Unirow telah memberikan beasiswa kepada 23 dosen untuk melanjutkan Studi S3.
“Ini salah satu upaya Unirow untuk lebih maju, kualitas lebih bagus,” tegasnya.
Selain itu, pada tahun 2023 Unirow juga telah menambah prodi baru, yaitu prodi Pendidikan Profesi Guru Pendidikan Guru Anak Usia Dini dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Kedepannya hingga akhir 2024 Unirow berkomitmen akan menambah 5 Prodi lagi, sehingga pada 2025 unirow direncanakan sudah memiliki 7 Prodi Pendidikan Profesi Guru.
Lebih jauh, dalam bidang penunjang sarana prasara PPG, Unirow menjadi salah satu dari 70 Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia yang mendapatkan hibah revitalisasi untuk meningkatkan kualitas sarana pendukung prodi PPG. Berupa asrama bagi mahasiswa PPG dari kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat.
Tak hanya itu saja, kesuksesan peningkatan kualitas sumber daya manusia juga terlihat dari berbagai toreh prestasi dosen. Terbaru, Kepala Lemlit Unirow, Marita Ika Joesidawati, telah memperoleh Penghargaan Anugrah Akademik Leader tahun 2024 Bidang Kemaritiman Tingkat LLDikti Wilayah VII.
Selain itu, pada tanggal 15 hingga 16 November mendatang, Unirow juga akan menyelenggarakan Seminar International Conference On Emerging Trends In Ai And Computational Technologies yang dikuti oleh ratusan peserta dari dalam dan luar negeri. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Irqam |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi