JAYAPURA - Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat diguncang gempa tektonik, pada Hari Minggu, 27 September 2020 pukul 04:34:43 WIT, subuh tadi.
Plt. Kepala Balai Besar MKG Wilayah V, Tato Agustinus, S. Si menjelaskan bahwa dari hasil analisis BMKG menunjukan, gempabumi ini memiliki kekuatan M 4.4 SR.
Episenter gempa, terletak pada koordinat 1.11 LS dan 134.23 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada 33 km Tenggara Manokwari Selatan – Papua Barat pada kedalaman 20 km.
"Kalau untuk jenis dan mekanisme Gempabumi di Kabupaten Manokwari Selatan ini dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempa bumi berkedalaman dangkal yang diakibatkan oleh aktivitas sesar lokal,"terang Tato.
Dirinya menambahkan, Guncangan gempabumi ini dirasakan di Kabupaten Manokwari pada wilayah Arfai dengan intensitas II MMI ( Pada siang hari Getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Dan dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,"bebernya.
Tato berharap kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,"tegasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Imam Hairon |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi