SUARA INDONESIA

Covid-19 Ujian atau Azab? Ini Penjelasannya

Imam Hairon - 30 September 2020 | 15:09 - Dibaca 1.43k kali
Peristiwa Daerah Covid-19 Ujian atau Azab? Ini Penjelasannya
Bahtsul Masail PCNU Banyuwangi di Aula PCNU setempat, Rabu (30/9/2020).

BANYUWANGI - Kebanyakan orang Islam mungkin bertanya-tanya, pandemi virus corona (Covid-19) merupakan ujian atau azab yang datangnya dari Allah SWT.

Berdasarkan hasil dari Bahtsul Masail Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi bersama Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan Lembaga Bahtsul Masail (LBM) MWCNU se Kabupaten Banyuwangi pada Rabu (30/9/2020), menyatakan bahwa pandemi Covid-19 merupakan ujian dari Allah SWT.

Ketua LBM PCNU Kabupaten Banyuwangi H. Solehudinur yang biasa dipanggil Gus Soleh ini menegaskan, pandemi Covid-19 menurut perspektif agama Islam merupakan ujian/musibah yang menimpa seluruh masyarakat.

Artinya, kata dia, bagi umat Islam pandemi ini merupakan mauidzoh atau nasihat serta rahmat yang datang dari Allah SWT.

"Dalam artian bisa mengurangi atau menghapus dosa orang-orang Islam yang mungkin banyak salah dan banyak khilaf ketika tertimpa penyakit Covid-19 ini," ucap Gus Soleh kepada Suara Indonesia usai acara Bahtsul Masail di Aula PCNU setempat.

"Selain itu untuk mengangkat derajat orang Islam bagi mereka yang memang orang-orang baik, orang-orang sulahak. Juga bisa dianggap Azab bagi orang-orang kafir," sambungnya.

Terkait dengan masalah protokol kesehatan utamanya penggunaan masker. Forum Bahtsul Masail memutuskan bahwa hukum menggunakan masker itu wajib.

Pertama, ada fiqh kontemporer di dalam kitab karya Dr Wahbah Zuhaili menyatakan, wajib bagi orang-orang yang sehat itu harus menjaga diri. Dalam kondisi saat ini, menjaga diri dari orang-orang yang terinfeksi Covid-19 atau menjaga diri dari bahaya penularan penyakit ini.

Kedua, lanjut Gus Soleh, berangkat dari sebuah hadis Rasulullah SAW yang berbunyi 'hindarilah orang yang terkena lepra seperti halnya kalian menghindari seekor singa'. Walaupun ada hadis lain mengatakan 'jangan kamu menatap terus pada orang-orang yang terknena penyakit lepra'.

"Dari kedua hadits ini dikolaborasikan oleh para ulama yang ahli dibidangnya, bahwa bagi masyarakat yang rentan atau rawan tertular Covid-19 hukumnya wajib menggunakan masker. Berangkat dari situlah, maka keputusan forum ini menyatakan bahwa hukum penggunaan masker itu wajib," terang Gus Soleh.

Pihaknya mengajak kepada masyarakat khususnya umat Islam agar bisa mengambil hikmah dan pelajaran pada masa pandemi ini.

"Aggaplah pandemi ini selain pelajaran juga rahmat dari Allah SWT bahwa keberadaan Covid-19 ini bisa menghapus dosa-dosa kita, juga bisa mengangkat derajat orang-orang saleh, orang-orang baik juga anak-anak yang mungkin terkena penyakit ini," tutupnya. (*)


Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Imam Hairon
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV