SUARA INDONESIA

THM dan Cafe Jadi Sasaran Operasi Yustisi di Kutim, Hasilnya Mengejutkan

Imam Hairon - 04 October 2020 | 08:10 - Dibaca 3.53k kali
Peristiwa Daerah THM dan Cafe Jadi Sasaran Operasi Yustisi di Kutim, Hasilnya Mengejutkan
Dandim 0909/Sangatta, Letkol Czi Pabate, bersama stakeholder terkait saat melaksanakan operasi yustisi.

KUTAI TIMUR - Mayoritas THM dan Cafe yang masih membuka lapaknya ditengah pandemi, kurang atau bahkan tidak menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan benar.

Hal tersebut dibuktikan langsung oleh tim gabungan TNI/Polri, Dinkes Kutim, dan Satpol PP saat melaksanakan langsung operasi yustisi dalam rangka penegakan penerapan protokol kesehatan dengan menyasar seluruh THM dan Cafe yang ada di Sangatta. Dimana dalam kegiatan yang dimulai sekira pukul 21.00 Wita tersebut, petugas banyak menemukan warga, pekerja, bahkan pemilik usaha yang tidak menggunakan masker. Sabtu (03/10/2020) Malam.

Dikonfirmasi langsung disela kegiatan tersebut, Dandim 0909/Sangatta, Letkol Czi Pabate, menyampaikan bahwa giat operasi yustisi pada malam hari ini difokuskan pada pendisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan terutama di Cafe, tempat-tempat tongkrongan dan tempat hiburan malam sekaligus pemberian sanksi tertulis bagi para warga maupun pengusaha dengan mengacu pada Perbup nomor 32 tahun 2020.

"Tidak hanya berupa sanksi tertulis, pelaku usaha yang kedapatan tidak mengindahkan protokol kesehatan akan disarankan kepada Pemda untuk dapat dikenakan sanksi berupa penghentian atau penutupan sementara usaha tersebut, sebagaimana pasal 10 ayat 3 huruf C Perbup nomor 32 Tahun 2020," tegas Dandim.

Ditemui usai kegiatan, Kabid pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P) Dinkes Kutim, Yusuf, juga menambahkan bahwa dalam operasi malam tersebut dapat disimpulkan bahwa kesadaran masyarakat masih rendah akan pelaksanaan protokol kesehatan terutama di Cafe ataupun THM, seperti yang di dapati di THM yang berada di Kampung Kajang dan beberapa lokasi lainnya  dimana selain tidak memakai masker juga tidak melaksanakan physical distancing.

"Sangat banyak kami temui warga yang tidak memakai masker, tidak menjaga jarak aman. Kesadaran dan kepatuhan warga masih minim. Mereka baru memakai masker saat petugas gabungan operasi yustisi melaksanakan sidak, baik di cafe maupun THM," tutupnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Imam Hairon
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya