BANYUWANGI - Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan masih mencari dua remaja yang tenggelam di Pantai Badug, Kabupaten Banyuwangi pada Selasa (13/10/2020) kemarin.
Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi mengatakan hingga Rabu (14/10/2020) sore kedua korban yang diketahui bernama Yosi (16) dan Arip (16) belum juga ditemukan.
Kata dia, tadi SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, Destana Pesanggaran dan warga setempat sudah melakukan penyisiran dengan memakai perahu karet dan melempar jaring di kawasan Muara Badug. Namun belum mendapatkan hasil.
"Untuk pencarian kita memfokuskan penyisiran di muara, dikarenakan kondisi air surut kita menggunakan perahu karet dan lempar jaring di lokasi kejadian musibah. Namun hasil hari ini masih nihil," terangnya pada Suara Indonesia saat dikonfirmasi.
Ia menyampaikan, operasi SAR akan dilanjut kembali besok dengan memperluas area pencarian dan berharap dua korban yang tenggelam itu bisa ditemukan.
"Untuk besok kita masih lanjut proses pencarian, untuk titiknya tepat di pantainya (Pantai Bedug) dengan luas jarak search area 4 nm," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, ada tiga sekawan yang sedang asyik berenang di kawasan Muara Badug pada Selasa (13/10/2020) kemarin sekitar pukul 16.00 WIB. Masing-masing bernama Yosi (16), Arip (16) dan Irwan (16). Ketiganya asli warga Dusun Krajan, Pesanggaran, Banyuwangi.
Posisi Yosi (korban) berenang di Muara Badug yang berjarak 20 meter dari bibir pantai. Sekitar 10 menit dari waktu kejadian, korban meminta tolong ke kedua temannya Arip dan Irwan.
Melihat temannya (Yosi) tenggelam, Arip dan Irwan tanpa berpikir panjang membantu untuk menyelamatkan. Namun nahas terjadi, Arip (korban) ikut tenggelam saat hendak menolong Yosi. Sedangkan Irwan berhasil selamat dari kejadian tersebut.
Hingga saat ini kedua remaja ini masih dalam proses pencarian. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi