PONOROGO - Nasib apes dialami tiga anak di Dukuh Banyuripan Desa Wringinanom, Kecamatan Sambit Ponorogo, Jawa Timur. Mereka ditemukan sudah meninggal dunia (MD) akibat tenggelam di kubangan air sedalam 1,5 meter saat bermain bersama, sekira pukul 08.30 WIB.
Ketiga bocah 'malang' antara lain Reivano Eza Mustafa (7th), Rafkah Robbi Putra (7th) dan Dian Muhammad Arifin (7th). Kejadian bermula, saat ketiga korban tersebut bermain bersama.
Namun, hingga siang hari tak kunjung pulang. Pun para saksi yang tak lain warga sekitar kemudian berusaha mencari ketiga anak tersebut.
"Lalu, saksi mengetahui tiga pasang sandal yang ada disekitaran Belik. Lantaran curiga, para saksi mencari korban di dalam Belik dengan meraba menggunakan kaki dan ternyata benar. Selanjutnya tiga bocah tersebut diangkat dari dalam Belik. Dimana korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujar Kapolsek Sambit, AKP. Sutriatno.
Mendapati laporan dari warga, pun aparat kepolisian dari Polsek Sambit datang untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Korban meninggal akibat murni kecelakaan tenggelam di Belik. Dengan tidak ditemukan tanda penganiayaan pada tubuh korban. Pihak keluarga menerima kejadian tersebut adalah musibah dan tak menuntut kepada pihak manapun.
"Korban dalam kondisi perut penuh air. Adapun barang bukti (BB) diantaranya berupa tiga pasang sandal milik korban warna biru dan hijau, tiga buah ketapel, baju dan celana milik korban. Ketiga korban memang sebaya dan sering bermain bersama-sama," pungkasnya. (Andrea Prisna)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Imam Hairon |
Editor | : |
Komentar & Reaksi