SUARA INDONESIA

Sayap Ambrol, Jembatan Glendeng Tuban-Bojonegoro Ditutup Total

M. Efendi - 04 November 2020 | 14:11 - Dibaca 1.55k kali
Peristiwa Daerah Sayap Ambrol, Jembatan Glendeng Tuban-Bojonegoro Ditutup Total
Akibatnya jembatan Glendeng ambrol, arus lalin Tuban-Bojonegoro dialihkan melewati Soko-Ponco-Bojonegoro dan sebaliknya

TUBAN - Peristiwa ambrolnya sayap jembatan Glendeng, di Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, membuat akses penghubung antara Kabupaten Bojonegoro dengan Kabupaten Tuban ditutup secara total. 

Hal ini ditentukan setelah adanya hasil rapat koordinasi bersama yang dilakukan bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Tuban dan Bojonegoro, Satlantas Polres Tuban dan Bojonegoro, serta Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan dan Kecamatan Bojonegoro, disalah satu kedai di Bojonegoro. Rabu, (04/11/2020). 

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban, Gunadi menyatakan, penutupan total jembatan Glendeng ini dilakukan semata-mata hanya demi keselamatan bersama, termasuk roda dua, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sambil menunggu hasil kajian dan rekomendasi dari Tim Teknis Jembatan yang dilakukan oleh Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur. 

"Hasil kajian teknis dan rekomendasi dari tim akan dijadikan bahan pertimbangan untum membuka atau tetap melanjutkan penutupan jembatan," ujar Gunadi saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu, (04/11/2020). 

Selama penutupan, akan dilakukan monitoring dengan menempatkan petugas gabungan sesuai kondisi atau dijam-jam tertentu guna memastikan penutupan jembatan berjalan optimal. 

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Argo Budi Sarwono mengatakan, dari hasil kesepakatan bersama, terkait penutupan jembatan ini akan langsung ditindaklanjuti dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pengguna jalan agar sementara waktu dapat mencari jalur alternatif lain menuju Bojonegoro atau ke Tuban. 

Penutupan total jembatan baik roda 4 maupun roda 2 selama satu minggu ini sebagai antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat kondisi cuaca saat ini tidak dapat diprediksi, dan datangnya musim hujan serta meningkatnya debit air bengawan solo juga menjadi pertimbangan petugas. 

"Demi keamanan dan kenyamanan bersama, saat ini jembatan Glendeng dilakukan penutupan total selama satu minggu," terang AKP Argo.

Dengan adanya kejadian tersebut, mantan Wakasat Lantas Polresta Sidoarjo ini akan mensosialisasikan terkait penutupan jembatan kepada masyarakat dan pengguna jalan secara dor to dor hingga menyebar selebaran, sehingga informasi yang diterima warga dapat maksimal. 

"Polres Tuban akan berkerja sama dengan pihak terkait, termasuk Forkopimca setempat untuk melakukan sosialisasi. Kami juga meminta masyarakat untuk pro aktif membatu petugas menginformasikan penutupan jembatan ini kepada warga, terutama pengguna jalan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, jembatan penghubung antar Kabupaten, yakni Bojonegoro ke Tuban, dan sebaliknya ambrol usai diterjang derasnya hujan yang mengguyur wilayah selatan Kabupaten Tuban pada (02/11) lalu. 

Kerusakan plengsengan bawah jembatan diperparah dengan adanya proyek pengerukan tanah yang akan digunakan untuk perbaikan tiang pancang jembatan. 

Saat ini, arus lalu lintas baik dari Tuban menuju Bojonegoro, dan sebaliknya dialihkan melalui jalur Soko, Ponco, Bojonegoro, termasuk roda dua. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : M. Efendi
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV