SUARA INDONESIA

Pencoblosan di Nias Selatan, Relawan Galang Dana di Medan, Warganet : Malu-maluin

- 20 November 2020 | 21:11 - Dibaca 1.66k kali
Peristiwa Daerah Pencoblosan di Nias Selatan, Relawan Galang Dana di Medan, Warganet : Malu-maluin
Relawan Kota Medan dan Sekitarnya Pemenangan HD-FIRMAN Nomor Urut 1.

MEDAN - Relawan Kota Medan dan Sekitarnya pemenangan calon Bupati dan wakil Bupati Nias Selatan nomor urut 1, Hilarius Duha dan Firman Giawa membuat heboh warga Sumatera Utara.

Pasalnya, relawan Kota Medan pemenangan calon Bupati dan wakil Bupati Nias Selatan tersebut turun ke Jalan menggalang dana. Sehingga, warga netizen (warganet) khususnya kalangan suku Nias, Sumatera Utara memuat tanggapan negatif terhadap aksi relawan tersebut.

Hal itu bermula setelah Relawan Medan pasangan calon (paslon) nomor urut 1 itu beraksi di Jalan Gatot Subroto Medan. Kamis, (19/11/2020) kemarin.

Relawan dengan membawa kotak-kotak dan spanduk bertuliskan Aksi Penggalangan Dana Pemuda Milenial Kota Medan dan Sekitarnya, tagar SOLID itu turun ke Jalan bertujuan untuk menggalang dana sebagai bentuk rasa kecintaan dan rasa dukungan mereka kepada paslon nomor urut 1, HD-FIRMAN.

Terlihat pada spanduk tersebut memuat bermacam logo partai pengusung paslon yakni, Partai PDI Perjuangan, NasDem, Berkarya, PAN, Gerindra, Perindo, Garuda, PKB, dan PKPI.

Aksi relawan itupun viral di jejaring sosial media (sosmed) dan menuai komentar negatif warganet karena dinilai membuat malu paslon itu sendiri..

"Kenapa dikritis, karna cara penggalangan dananya itu, apakah sesuai atau tidak? Ini pemilihan kepada daerah bos, apa keuntungan bagi mereka yang di luar daerah jika menyumbangkan dana tersebut. Sementara paslon bukan anak daerah yang tempat diminta dana tersebut, udah miris x bos. Hehehe," tulis Ono Matua Luahandroito, diakun facebook miliknya. Jumat, (20/11/2020).

"Kenapa spanduknya ada gambar partai, sementara masing-masing partai menyumbangkan dana kampanye tersebut. Apa maksudnya itu?," tambah Pemuda asal Nias Selatan yang merantau di Kota Medan itu.

Ada juga postingan lainnya yang memuat tulisan mengatakan 01 HDF itu bukan Calon Bupati atau wakil Bupati lagi, HDF itu Calon Gubernur Sumatera Utara Saingan Gubernur Edy Rahmayadi.

"01 HDF itu bukan Calon Bupati/W. Bupati Lagi, HDF itu Calon Gabener Sumatera Utara Saingan Pak Gubernur Edy Rahmayadi. Main di Nias Selatan Itu Gak Level, Mending Di Kota Medan Aja kita Main. Dilarang Baper," tulis Mano Silver, diakun facebooknya.

"Klw sudah terkumpul Dana nya kapan pulang kampung dek, SEMOGA sehat sllu," tulis komentar warganet lainnya, Lpan ZL Lase.

Sementara itu, ketua umum Gerakan Milenial HD-FIRMAN Medan, Caroline Shaenette melalaui akun facebook miliknya mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk rasa kecintaan mereka kepada paslon HD-Firman.

"Selamat malam buat teman teman seperjuangan, semua teman Facebook saya, sanak saudara di mana pun berada. Dalam hal ini saya selaku ketua umum Gerakan Milenial HD-FIRMAN Medan, pada hari ini, kamis tgl 19 November 2020. Menyampaikan bahhwa : kegiatan yg kami lakukan pada hari ini adalah, inisiatif dari kaum milenial itu sendiri, sebagai bentuk rasa kecintaan kami, bentuk rasa dukungan kami kepada paslon nomor urut 01 hd-firman," tulis Caroline Shaenette.

Dia menegaskan aksi tersebut bukan permintaan paslon, ataupun pihak lain. Melainkan inisiatif relawan kaum milineal.

"Ini bukan permintaan paslon hd-firman, dan bukan paslon mengemis dana. Ini murni kegiatan milenial atas kerinduan hati kami anak anak nias Selatan yg berada di tanah kota Medan ini. Jika ada pihak-pihak yg merasa tidak senang atau mempolitisir kegiatan kami, saya atas nama ketua umum dan seluruh pengurus harian GERAKAN MILENIAL HD-FIRMAN MEDAN, bertanggung jawab penuh dengan kegiatan ini," tandasnya.

"Dan kami milenial dan masyarakat nias Selatan yg ada di medan siap pulang kenias Selatan dalam memberikan dukungan kepada paslon yg kami dukung yaitu HD-FIRMAN NMR URUT 01.

Demikian saya beritahukan untuk informasi seputar kegiatan milenial relawan hd-firman medan pada hari ini, demi demokrasi damai dan menyelamatkan Nias Selatan dari tangan tangan yang jahil di APBD Nias Selatan, dilaman Facebook saya ini kami siap melayani kritikan dari semua yg merasa tidak senang." sambung Caroline Shaenette, diakun facebooknya itu.

Sementara, hingga berita ini tayang, wartawan masih menggali informasi lebih lanjut keberbagai pihak diantaranya paslon Bupati dan wakil Bupati Nias Selatan nomor urut 1.

Reporter : Sadar Laia

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta :
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV