SUARA INDONESIA

Karutan Purworejo, Sampaikan Materi Dasar Bekerja dan Berkinerja

- 22 January 2021 | 11:01 - Dibaca 1.26k kali
Peristiwa Daerah Karutan Purworejo, Sampaikan Materi Dasar Bekerja dan Berkinerja
Karutan Purworejo saat Memimpin yel-yel Para Peserta Orientasi Lanjutan (Foto: Agus/Suaraindonesia)

PURWOREJO - Penyampaian materi untuk para CPNS yang sedang melakukan Orientasi Lanjutan disampaikan langsung oleh Kepala Rumah Tahanan Negara (karutan) Purworejo, yang dilaksanakan di ruang Sekretariat WBK/WBBM lantai dua Lpka Kutoarjo, Kabupaten Purworejo; Jawa Tengah, Kamis (21/01/2021).

Lukman Agung Widodo selaku Kepala Rumah Tahanan Purworejo, menyampaikan, kegiatan tersebut diikuti oleh empat peserta CPNS formasi Lpka Kutoarjo dan satu CPNS formasi Rutan Purworejo, ia mengajak CPNS membangun semangat melalui suara dan gerakan yel-yel nasionalisme dan memaparkan materi tentang Dasar Kita Bekerja dan Berkinerja.

"Apakah saudara masuk CPNS Kemenkumham atas kemauan sendiri ataukah desakan dari orang tua, paman atau kah saudara lainnya?," tanya Lukman kepada peserta CPNS.

Lebih lanjut, Lukman menegaskan, jangan pernah berfikir untuk menjadikan diri kaya raya dengan mengabdi kepada bangsa dan negara.

"Mengabdilah secara baik, benar dan ikhlas kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, tentu dengan Undang-Undang dan peraturan lainnya yang merupakan turunan terkait Pemasyarakatan," tegasnya.

Lukman menjelaskan, agar CPNS belajar dengan bersungguh-sungguh. Dijabarkan bagaimana logic model kegiatan, untuk bisa membedakan input, proses dan output (hasil). Sebagai contoh bakso, membutuhkan bahan-bahan dan alat untuk membuat bakso, itulah gambaran input. Kemudian bagaimana cara membuat bakso yang baik dan berkualitas, tentu ini adalah gambaran proses.

"Kita mirip seperti bengkel, kegiatan gambaran input dimulai dari Tahanan Kepolisian, Kejaksaan, dan seterusnya hingga masuk proses vonis menjadi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) di pemasyarakatan. WBP/Anak diproses melalui program pembinaan yang terarah. Melalui pengawasan Balai Pemasyarakatan (Bapas), muncullah output berupa WBP/Anak yang bisa diterima kembali di tengah-tengah masyarakat, turut membangun bangsa dan negaranya menuju Indonesia Maju," pungkasnya.

Setelah selesai materi paparan kelas, selanjutnya para CPNS dibimbing tim Kegiatan 4 untuk sesi Dinamika Kelompok dengan ketua tim Ahmad Rivangi. (Agus.S)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta :
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya