GRESIK - Lambannya penanganan jalan kabupaten yang rusak menjadi perhatian serius pemuda di wilayah Gresik utara. Seperti jalan raya pangkahwetan misalnya.
Sudah setengah bulan jalan itu berlubang, namun belum ditangani oleh pemerintah. Laporan yang dilayangkan ke Unit Reaksi Cepat (URC) belum ada respon.
Tak ayal, pemuda Karang Taruna Pangkah Wetan beserta perangkat desa setempat melakuka aksi sosial. Menambal jalan yang rusak parah.
"Ada sekitar 6 titik jalan berlubang yang parah kami tambal bersama perangkat desa," kata Muhammad Fajar Andriyan, Kamis (11/2/2021).
Dia menyampaikan, kondisi jalan rusak di wilayahnya memang butuh perhatian serius. Sudah banyak pengandara yang jatuh karena terperosok lubang besar.
Apalagi, banyak warga yang berangkat dan pulang kerja saat malam hari. Ditambah lagi saat hujan turun. Kondisi luban tidak terlihat karena tertutup genangan air.
Dirinya mengaku prihatin melihat kondisi jalan kabupaten yang lamban penanganannya. "Kami harap pemerintah gerak cepat menangani jalan kabupaten yang rusak," imbuhnya.
Sementara Kepala Desa Pangkahwetan, Syafullah Mahdi menjelaskan, aksi spontan penambalan jalan berlubang karena banyaknya laporan warga.
"Banyak yang jatuh di jalan itu, kami khawatir nanti mengakibatkan kecelakaan, makanya bersama para pemuda langsung spontan melakukan penambalan," katanya.
Ditambahkan, jika masih banyak titik jalan yang rusak. Dan sudah dilaporkan ke pihak URC agar segera diperbaiki.
"Katanya hari ini URS datang melakukan penambalan," imbuhnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Syaifuddin Anam |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi