NGAWI - Perguruan pencak silat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang berpusat di Madiun akan menggelar Parapatan Luhur 2021. Parapatan Luhur yang disebut juga sebagai agenda rapat besar nasional 5 tahunan tersebut digelar secara virtual selama dua hari, yakni 12 dan 13 Maret 2021.
"Acara berlangsung secara virtual dari PSHT Pusat Madiun, dan bisa diikuti serentak semua cabang se-Indonesia," ujar Bagus Rizki Dinarwan ketua panitia Parapatan Luhur kepada awak media, Jumat (12/3/2021).
"Terdapat 30 perwakilan pengurus PSHT dari Kota dan Kabupaten di Jatim dan 350 Pengurus Cabang PSHT dari semua provinsi seluruh indonesia mengikuti secara virtual," tambahnya.
Sementara itu, dengan adanya kegiatan Parapatan Luhur PSHT beberapa wilayah di perbatasan Jatim dan Jateng dilakukan penyekatan oleh pihak kepolisian. Hal itu untuk menanggulagi jika ada pengerahan massa dari luar daerah yang akan menuju ke Madiun.
"Ada 6 titik yang menjadi posko penyekatan. Mantingan, Banyu urip, Karangjati, Budug Kwadungan, dan Keras Geneng. 650 personil dari Polres Ngawi kita turunkan ditambah personil dari Kodim 0805 Ngawi dan Satuan Polisi Pamong Praja," kata Kabag Ops Polres Ngawi Kompol Slamet Suyanto.
Informasi yang berhasil dihimpun suaraindonesia.co.id seluruh ketua cabang PSHT telah melakukan himbauan kepada anggotanya, agar tidak datang di lokasi Parapatan Luhur. Para kepala cabang meminta untuk mengikuti secara virtual serta berdoa agar kegiatan berjalan dengan lancar dan sukses.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Ari Hermawan |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi