SUARA INDONESIA

Peletakan Batu Pertama Pembagunan Masjid, Bupati Keerom: Mari Kita Hidup Rukun Jangan Pandang Perbedaan

Mustakim Ali - 13 March 2021 | 09:03 - Dibaca 1.23k kali
Peristiwa Daerah Peletakan Batu Pertama Pembagunan Masjid, Bupati Keerom: Mari Kita Hidup Rukun Jangan Pandang Perbedaan
Bupati Keerom, Piter Gusbager saat melakukan peletakan batu pertama Masjid Baitul Maqdis, Kampung Saefen 42, Distrik Skanto, pada Jumat (13/03/2021).
KEEROM - Bupati Keerom, Piter Gusbager melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Maqdis Di Kampung Saefen 42 Distrik Skanto, Kabupaten Keerom Provinsi Papua pada, Jumat (12/03/2021).

Pada kesempatan tersebut, Bupati didampingi Wakil Ketua I DPRD Keerom, H. Syahabuddin dan Kepala Kantor Kementrian Agama Keerom, Karel F. Mambay.

Pada kesempatan ini Bupati Keerom itu juga menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp. 10. 000.000,00 (sepuluh juta rupiah)  kepada panitia pembangunan Masdjid Baitul Maqdis. Sementara Kepala Kantor Kementrian Agama Keerom memberikan bantuan semen sebanyak 50 sak.

Dalam Sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa selaku Kepala Pemerintahan Kabupaten Keerom, dirinya akan terus berkomitmen untuk memberikan bantuan dan dukungan yang diperlukan bagi seluruh umat yang ada di Kabupaten Keerom.

"Kehadiran saya disini bukan hal yang luar biasa, ini perintah Allah bahwa supaya saya harus hadir disini untuk membantu dan mendukung pembangunan masjid ini," ujar Piter Gusbager.

Menurutnya, Bupati sebagai Pembina keagamaan di Keerom memiliki kewajiban untuk membina dan mendukung semua umat beragama di Kabupaten Keerom, hal ini diakuinya terlepas dari pandangan politik yang berbeda disaat Pilkada kemarin.

"Saya hadir karena saya adalah pemimpin bagi semua rakyat keerom,’’ tegasnya.

Bupati juga meminta kepada umat muslim yang ada di Kampung Saefen 42 untuk hidup rukun dan membawa kedamaian serta kesejukan bagi sesama anak bangsa yang ada di Kabupaten teerom tanpa memandang perbedaan.

Sementara itu Ketua Panitia Pembangunan Masjid, Jumail mengemukakan bahwa pembangunan masjid Baityul Maqdis dengan dasar jumlah jamaah masjid yang semakin banyak sehingga perlu dilakukan pembangunan yang lebih luas lagi.

"Seringkali masjid harus menggunakan tenda jika ada kegiatan, maka kita putuskan untuk membangun masjid yang lebih luas. Biaya yang diperlukan untuk pembangunan diperkirakan membutuhkan dana sebesar Rp. 3 miliar. Kita berharap dukungan umat islam dan donatur lain untuk menyelesaikan pembangunannya,’’ ungkapnya.

Sedangkan mewakili Kepala Kampung Saefen 42, Murhan yang juga anggota DPRD Keerom, menyampaikan terimakasih atas dukungan Bupati Keerom yang mau hadir untuk meletakkan batu pertama bagi pembangunan Masjid Baitul Maqdis.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mustakim Ali
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya