JAKARTA - DPN Bintang Muda Indonesia menyebut pertemuan antara Ketum DPP Demokrat AHY dengan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nasir adalah muhibah cinta.
"Jelas pertemuan ini bukan seremonial biasa, namun pertemuan mereka didasarkan atas semangat muhibbah demi perjalanan bangsa kedepan," kata ketua umum BMI Farkhan Evendi.
Dikatakanya pula, dalam bahasa Arab, asal dari kata "muhibbah" (atau muhibah) berarti cinta atau niat baik. Muhibbah bisa juga diartikan kebersamaan, atau dalam pengertian yang lain kepedulian, empati dan kekeluargaan.
"Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas Empat hal yang penting bagi bangsa indonesia akhir akhir inj, yaitu: menegakkan demokrasi, Pancasila, menjaga nilai-nilai keagamaan, dan juga persatuan dan kemajuan yang dilandasi dengan rasa cinta yang tulus," ucapnya.
"Semua kalau dibungkus dengan rasa cinta niscaya tidak akan ada lagi permusuhan, curiga mencurigai antar anak bangsa. Muhibah cinta, memupuk rasa cinta, bertemu karena saling merindukan dan menyayangi sesama anak Bangsa," lanjut Farkhan.
Farhan mengatakan, pertemuan Haedar Nasir dan AHY merupakan pertemuan yang menghadirkan semangat solidaritas kesamaan ide antara Demokrat dan Muhammadiyah dalam membumikan pelayanan-pelayanan sosial dan membangun budaya moral bangsa yang cerdas, santun dan peduli.
"Demokrat yang dibawah kepemimpinan AHY, juga kami sebagai keluarga partai demokrat berharap partai berlambang bintang mercy ini semakin diminati warga Muhammadiyah. BMI sendiri sebagai orsap Demokrat kemarin saat menolak RUU HIP dalam konfrensi pers bersama Pemuda Muhammadiyah dan juga dengan sejumlah elemen kepemudaan lainnya," tutupnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Aris Danu |
Editor | : Wildan Muklishah |
Komentar & Reaksi