SUARA INDONESIA

Pasutri di Grabagan Tuban Alami Luka Parah Usai Dihantam Mobil

M. Efendi - 05 April 2021 | 20:04 - Dibaca 2.46k kali
Peristiwa Daerah Pasutri di Grabagan Tuban Alami Luka Parah Usai Dihantam Mobil
Salah seorang korban masih tergeletak usai alami kecelakaan dengan mobil Avanza di jalan Desa Grabagan, (Irqam/suaraindonesia.co.id

TUBAN - Malang nian nasib pasangan suami istri (Pasutri) warga Dusun Ngesong, Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban. Keduanya mengalami kecelakaan setelah tertabrak oleh mobil Toyota Avanza. Akibat insiden itu, pasutri mengalami luka yang cukup serius.

Informasi yang dihimpun suaraindonesia.co.id, dilokasi kejadian, korban diketahui bernama Wardiono (25) berboncengan dengan istrinya yang bernama Susilowati (32). Sedangkan pengemudi mobil bernomor polisi S 1092 EQ bernama Hariyadi (59), warga Desa Karang, Kecamatan Semanding. 

Lutfi, warga setempat menuturkan, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB di depan Puskesmas Grabagan.

"Awalnya mas Wardiono dari selatan, ada mobil dari utara yang mengalami ban bocor. Akhirnya mobil itu oleng ke barat, terus nabrak mas Wardiono," jelas Lufti kepada suaraindonesia.co.id, Senin, (05/04/2021).

Sementara itu, Kepala Desa Grabagan, Sumarlin menjelaskan, yang mengalami kecelakaan ini kebetulan adalah anak dari warganya yang kemarin meninggal akibat bunuh diri.

"Untuk kronologi saya tidak tahu, karena saya pas ada rapat di Tuban. Wardiono itu anaknya orang yang kemarin meninggal gantung diri di Grabagan karena tidak diijinkan anaknya menikah lagi. Tapi alhamdulillah, kecelakaan ini sudah di tangani polisi dan katanya yang perempuan di bawa ke rumah sakit Asyiah karena kakinya mengalami patah dan yang laki-laki dibawa ke rumah sakit umum Bojonegoro," ucap Sumarlin.

Dilain tempat, Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyo mengatakan, awal kejadian tersebut saat mobil Toyota Avanza Nopol S 1092 EQ dari utara yang dikemudikan Hariyadi terlibat kecelakaan dengan Honda Beat Nopol S 6523 EF.

"Mobil Avanza ini mengalami kerusakan pada bagian komponen setir (terot) dan mobil oleng ke kanan, sehingga sopir tidak bisa mengendalikan mobilnya. Kecelakaan pun tidak bisa di hindarkan," ujarnya.

Akibat kecelakaan ini, pengendara motor mengalami luka serius. Dan motor mengalami rusak pada bagian depan. Adapun para korban sudah dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan. 

"Kerugian ditaksir sekitar Rp5 juta, dan barang bukti yang kita amankan kendaraan, STNK, dan SIM B 1," pungkasnya. (Irq/Nang) 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : M. Efendi
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya