TUBAN - Kecelakaan maut melibatkan satu unit mobil Grand Max dan motor Honda Vario terjadi di Jalan Raya Merakurak, Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Rabu, (07/05/2021).
Peristiwa tersebut terjadi siang tadi pukul 12.30 WIB di depan Kantor Pos Merakurak. Akibatnya pengendara motor bernama Choerul Anam (38), warga Dusun Dopyak, Desa Bangilan, Kecamatan Bangilan, Tuban, meninggal di tempat kejadian.
Hendri (23), warga setempat menuturkan, bahwa dirinya sempat mendengar benturan sangat keras, lalu ia keluar rumah untuk mengeceknya.
"Saat itu saya lagi tidur siang, dengar suara keras 'brakk' lalu saya cek ternyata kecelakaan motor dengan mobil. Korban saat itu sudah tergeletak di jalan raya," ucapnya.
Sementara itu pengemudi mobil Grand Max, Susning (43) warga Desa Ngampelrejo, Kecamatan Bancar, Tuban mengatakan, bahwa dirinya dari berjalan dari timur dan dari arah barat muncul motor yang saat itu sudah hendak menyalip mobil di depannya.
"Saya barusan pulang kerja dari Kembangbilo, saya lihat dari arah barat korban dengan kecepatan tinggi sudah menyalip dua mobil tapi tiba-tiba dia menabrak mobil saya," jelas Susning.
Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyo menjelaskan, kronologi kecelakaan ini bermula saat pengendara Honda Vario Nopol S 7713 LE berjalan ke arah timur mendahului 2 mobil di depannya yang masuk jalur kanan dan dari arah timur muncul mobil Grand Max bernopol S 9455 HI, sehingga benturan dari arah berlawanan tidak bisa di hindarkan.
"Akibatnya pengendara motor, Choerul Anam ini meninggal di tempat. Saat ini jasad sudah dievakuasi di rumah sakit umum (RSUD). Serta mengamankan beberapa barang bukti," ungkapnya.
Dari insiden itu, arus lalu lintas sempat tersendat beberapa jam akibatnya banyak warga berhenti di pinggir jalan untuk melihat peristiwa nahas itu. Namun tak berselang lama, petugas berhasil mengurai kemacetan dan arus lalu lintas kembali lancar. (Irq/Nang).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : M. Efendi |
Editor | : Irqam |
Komentar & Reaksi