PURWOREJO- Guna memenuhi kekurangan stok darah selama bulan ramadhan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, gencar mengadakan donor darah. PMI menargetkan ketersediaan stok 300 kantong darah terpenuhi.
"Kekurangan stok darah pada bulan ramadhan sering terjadi dikarenakan para pendonor yang beragama Islam berkurang untuk melakukan donor darah, dampaknya terjadi penurunan yang sangat signifikan sampai 60%," kata Kepala Markas PMI Kabupaten Purworejo, Supangkat saat ditemui disela acara donor darah, Kamis (8/4/2021).
Disampaikan, pada bulan puasa maupun ramadhan biasanya pasien di rumah sakit meningkat, sedangkan stok darah kurang, oleh sebab itu pihaknya melakukan penghimpunan darah untuk memenuhi kebutuhan stok darah.
"Kami menggandeng banyak instansi pemerintah, TNI, Polri maupun Komunitas masyarakat untuk mendonorkan darahnya," ujarnya.
Dalam melakukan donor darah di PMI pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan. Bagi pendonor yang sudah melakukan vaksinasi 1 dapat mendonorkan darahnya 4 minggu setelahnya, sedangkan bagi pendonor yang sudah vaksin ke 2, dapat melakukan donor 2 Minggu setelah vaksin.
"Kami tidak akan melakukan donor darah jika para pendonor tidak memenuhi syarat kesehatan, jadi jangan khawatir. Covid 19 tidak menular lewat donor darah," jelasnya.
Diungkapkan, guna mencukupi target ketersediaan darah, PMI menyediakan sovenir dan kupon hadiah untuk di undi diakhir tahun yaitu berupa hadiah sepeda motor metik. (Widarto)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Agus Sulistya |
Editor | : Wildan Muklishah |
Komentar & Reaksi