JOMBANG - Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jawa Timur menggelar musyawarah daerah (Musda) di Ruang Bung Tomo, Pemkab Jombang, Sabtu (10/4/2021).
Dalam momentum musda tersebut Ketua DPN APTI Soeseno mengatakan, produksi tembakau di Jatim mencapai 110 ribu ton pertahun. Jumlah tersebut merupakan 60 persen dari produksi tembakau nasional.
"Kalau petani tembakau Jatim mogok, maka industri rokok tidak akan ada atau tutup," katanya.
Selain itu dikatakannya, kedepa tantangan organisasi APTI dan sektor pertembakauan akan semakin berat.
Untuk itu, ia meminta agar jajaran pengurus APTI, utamanya di Jatim, bekerja lebih giat dan bersemangat untuk memperkuat organisasi dan memperkuat sinergitas dengan seluruh pemangku kepentingan.
"Saya minta jajaran APTI Jatim untuk memperkuat organisasi dan memperkuat sinergitas dengan seluruh pemangku kepentingan," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Wildan Muklishah |
Komentar & Reaksi