TUBAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, terus melakukan persiapan dalam rangka menjelang pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara luring.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Bambang Priyo Utomo mengatakan, dalam pembelajaran tatap muka Dinkes Tuban ikut bertanggung jawab soal protokol kesehatan.
"Jadi nanti saat tatap muka, wajib memakai masker dan jaga jarak. Serta tempat cuci tangan yang harus diprioritaskan untuk sekolah-sekolah, jangan sampai ada tapi hanya satu. Jadi minimal harus ada tiga tempat cuci tangan," jelas Bambang Priyo Utomo kepada suaraindonesia.co.id, Selasa, (20/04/2021).
Kemudian untuk semua guru-guru yang akan melakukan pembelajaran secara tatap muka di sekolah-sekolah harus sudah mendapatkan vaksin Covid-19.
"Kita harapkan akhir Mei nanti sudah selesai vaksinasi. Karena persiapan bulan Juli fasilitasnya harus sudah selesai, sehingga langsung bisa melaksanakan tatap muka," ungkapnya.
Bambang, lanjut dia, untuk yang akan melaksanakan pembelajaran harus sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP), seperti dibagi jam masuk tatap muka.
"Misal ada 30 anak, jadi yang 15 masuk 08.00-10.00 dan yang sisanya masuk jam 10.00-12.00 gitu. Dan tetap harus mendapatkan persetujuan orang tua, jangan sampai tidak. Untuk orang tua yang tidak setuju tatap muka dipersilakan, dan bisa melakukan pembelajaran online," tuturnya.
Dalam hal ini, Dinkes Tuban akan terus melakukan monitoring secara bertahap di setiap kecamatan yang melibatkan petugas puskesmas dengan dinas terkait.
"Yang pendidikan non formal seperti pondok mungkin perlu penambahan jumlah cuci tangan dan petugas kesehatan perlu ditingkatkan," ujarnya.
Sementara itu sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Tuban, sebelum pembelajaran tatap muka akan dilakukan tahap uji coba dahulu untuk bahan evaluasi.
"Uji coba ini bukan keseluruhan ya, katakanlah di Kecamatan Tuban dulu, nanti baru di Kecamatan lain dan itu tidak semua sekolah. Sementara itu untuk tatap muka dilakukan bulan Juli," pungkasnya. (Irq/Nang).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : M. Efendi |
| Editor | : Wildan Muklishah |
Komentar & Reaksi