TUBAN - Sebuah gudang kosong milik keluarga Mantan Bupati Tuban, Haeny Relawati, yang berada di Jalan Raya Tuban-Semarang, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban terbakar, pada Minggu, (16/05/2021).
Kebakaran tersebut mengakibatkan satu orang mengalami luka parah di bagian kaki akibat terjatuh saat berusaha memadamkan kobaran api.
Sriyatun (41), seorang pedagang bakso yang ada di sekitar lokasi kebakaran menuturkan, sekitar pukul 11.43 WIB, dirinya mengetahui ada kepulan asap yang berada di gapura gudang.
"Jam 11.40 WIB saya melihat asap di gapura yang ada di dalam gudang kosong itu. Saya coba lihat lebih dekat di area gudang untuk memastikan ada orang tidak. Ternyata tidak orang, saya langsung teriak minta tolong ke penjaga gudangnya," jelas Sriyatun kepada suaraindonesia.co.id di lokasi kejadian.
Sementara itu penjaga gudang kosong tersebut, Suparman (70) mengatakan, melihat kebakaran itu, dia bersama temannya berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
"Saat itu saya tidur siang, kaget tiba-tiba Ibu Sriyatun bilang ada kebakaran. Saya sama teman saya kemudian berusaha memadamkan api dan meminta bantuan ke BPBD Tuban," ungkap Suparman.
Dalam peristiwa kebakaran itu, lanjut dia, temannya yang bernama Roni (40), warga Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan mengalami luka pada kedua kakinya saat berusaha memadamkan api.
"Saat itu saya bersama teman saya Roni, berusaha memadamkan api dengan menggunakan aliran air yang berada di sekitar gudang. Roni naik ke atas dengan membawa selang berusaha memadamkan api, tapi Roni malah jatuh kebawah yang ada bekas pecahan kaca," katanya.
Ia menambahkan bahwa, ia ditugaskan oleh Aditya Lindra Faridzky yang merupakan Bupati terpilih untuk menjaga dan membersihkan gudang kosong tersebut. Ia menyebut, gudang itu akan kembali dibangun.
"Saya itu ikut keluarga Bu Haeny sejak tahun 1975. Kemarin juga mas Lindra datang ke saya katanya mau dibangun lagi. Tapi saya tidak tahu mau dibangun apa. Hari Sabtu itu saya bersihkan rumput," imbuhnya.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Tuban, Yudi Irwanto menjelaskan, kejadian berawal saat penjaga tersebut sedang bersih-bersih lahan kemudian dengan cara dibakar.
"Setelah dibakar, penjaga gudang langsung beristirahat di rumah yang berada di sekitar lokasi kejadian. Dari pembakaran lahan itu, timbul percikan api yang kemudian tertiup angin, sehingga membakar gapura," ujarnya.
Kalaksa Yudi Irawanto mengungkapkan, dalam peristiwa kebakaran mengakibatkan satu orang korban luka-luka.
"Korban satu orang, akibat jatuh saat memadamkan api. Korban sekarang sudah dibawa ke RSUD untuk mendapatkan perawatan," pungkasnya. (Irq/Nang).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : M. Efendi |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi