PURWOREJO- Dewan Kesenian Purworejo (DKP) menggelar event seni budaya bertajuk Syawalan Seniman selama 5 hari, mulai Selasa (18/5/2021) hingga Sabtu (22/5/2021).
Kegiatan tersebut melibatkan 7 komite seni yang masuk dalam tubuh organisasi DKP, event itu digelar sebagai upaya untuk menjaga geliat kesenian sekaligus mengajak para seniman untuk tetap produktif berkarya di tengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19.
Syawalan Seniman resmi dibuka dengan simbolis pemecahan kendhi oleh Ketua DKP, Angko Setiyarso Widodo, di halaman Sulthan Kopi & Eatrey Purworejo, pada Selasa (18/5/2021) petang, dilanjutkan dengan melukis kanvas oleh Asisten Administrasi dan Kesra Setda yang hadir mewakili Bupati Purworejo, Pram Prasetyo Ahmad, Dandim 0708/Purworejo Letkol Inf Lukman Hakim, dan Kepala Dinparbud Purworejo Agung Wibowo AP.
Pagelaran tari berjudul Potret Pertiwi oleh Komite Seni Tari menjadi pertunjukan pertama yang mengisi Syawalan Seniman.
Ketua Penyelenggara Syawalan Seniman, Hantoro Wibowo, mengatakan bahwa menggelar kegiatan dalam suasana pandemi saat ini penuh tantangan. Namun, sejumlah upaya ditempuh, khususnya pemenuhan standar protokol kesehatan, demi terwujudnya kegiatan.
“Berbagai hal sudah kami konsultasikan dengan pihak terkait, khususnya Satgas Covid-19 sehingga semoga semua aman,” katanya.
Disebutkan, beberapa event kesenian telah dirancang DKP sedemikian rupa di 3 lokasi. Sebagian secara virtual, sebagian lain secara langsung alias live.
Di Sulthan Kopi sedikitnya ada 4 event utama yang berlangsung hingga Jumat (21/5/2021). Pameran Lukisan bertajuk Purworejo Fine Art yang menampilkan puluhan lukisan karya 28 seniman Purworejo digelar pada Selasa (18/5/2021) hingga Jumat (21/5/2021) malam.
Pentas musik lintas genre digelar setiap malam hingga Jumat (21/5/2021) mendatang. Pada Jumat malam juga akan ditampilkan Pentas Sastra Panggung.
Lokasi kedua, yakni Warung Bogowonto, akan diisi dengan Workshop Film pada Rabu (19/5/2021). Kemudian untuk lokasi ketiga, yakni Pendopo Kutoarjo, akan diisi Pentas Kethoprak pada Jumat malam.
Sementara pada hari terakhir, Sabtu (22/5/2021), akan dihelat 3 event sebagai penutup, yakni Pemutaran Film, Pentas Tari, dan Pagelaran Wayang Kulit.
“Semoga acara ini menjadi pembuka semangat para peserta acara untuk terus menghasilkan karya-karya yang luar biasa, serta melebarkan pintu rejeki bagi para seniman Purworejo di tengah kondisi pendemi. Dan semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi masyarakat Purworejo,” pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Widiarto |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi