Madiun - Tingginya angka kasus terkonfirmasi virus corona di wilayah Kabupaten Madiun membuat pihak kepolisian kembali sosialisasikan bahayanya Covid-19. Dimana beberapa hari ini, Kabupaten Madiun sempat menduduki peringkat satu di Provinsi Jawa Timur.
Wakapolres Madiun Kompol Ki Ide Bagus Tri mengatakan, sosialisasi yang dilakukan gabungan oleh tim Satlantas Polres Madiun dengan Dinas terkait. Tidak lain untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan dimanapun berada.
"Dari data yang kami terima, untuk kabupaten madiun angka terkonfirmasi masih tinggi. Dari hasil kegaitan ini tercatat lebih dari 20 pengendara yang masih mengabaikan protokol kesehatan salah satunya tidak memakai masker," ucapnya.
Terlebih, Wakapolres juga menuturkan jika kegiatan yang dilakukan ini sebagai bentuk tindak lanjut dari Kapolda Jatim. Dimana guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 agar dilakukan kampanye sosialisasi.
"Uniknya dalam kampanye kali ini kita lakukan dengan menampilkan pocong-pocongan sebagai simbol keganasan virus corona yang bisa merenggut nyawa siapapun," tutur Kompol Ki Ide Bagus Tri.
Sementara itu, Wakapolres juga menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Madiun agar tetap mematuhi Protokol kesehatan dengan menerapkan 5M sebagai salah satu langkah untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.
"Selaian adanya sosialisasi kita (polres madiun) juga akan melakukan kegiatan rapid test keliling bekerja sama dengan Dinas terkait," imbuhnya.
Sebagai bahan informasi bahwa di kabupaten madiun sesuai dengan data yang diperoleh tim satuan gugus Covid-19, sabtu (22/05/2021) terdapat 3.455 kasus dengan rincian 3.078 sembuh, 152 menjalani perawatan, dan 216 orang meninggal akibat virus corona. (Sep)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Moh.Sukron |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi