SUARA INDONESIA

Sejumlah Organisasi Kepemudaan di Tuban Minta Musda KNPI 2021 Ditunda

M. Efendi - 29 May 2021 | 17:05 - Dibaca 1.42k kali
Peristiwa Daerah Sejumlah Organisasi Kepemudaan di Tuban Minta Musda KNPI 2021 Ditunda
Sejumlah Organisasi Kepemudaan di Tuban saat menggelar rapat terkait Musda KNPI 2021, (Irqam/suaraindonesia.co.id

TUBAN - Hostis aut amicus non eat in aeternum; commoda sua sunt in aternum 'lawan atau kawan itu tidak ada yang abadi; yang abadi hanyalah kepentingan'. Ungkapan Marcus Tullius Cicero ini mungkin menjadi nasihat sebuah kekisruhan organisasi kepemudaan.

Seperti halnya kisruh dalam dalam tubuh organisasi kepemudaan, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tuban.

Dimana Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tuban 2021, mendapatkan penolakan dari sejumlah organisasi kepemudaan (OKP). Mereka meminta Musda KNPI diundur dari jadwal yang ditentukan.

Musda yang digelar selama dua hari, dari mulai Jumat (28/05) sampai sampai Sabtu (29/05) di gedung Korpri kompleks Pendopo Krido Manunggal Tuban. Dinilai kurang transparan oleh OKP Tuban.

OKP yang tegas meminta Musda diundur diantaranya GMNI, IMM, HMI, dan organisasi kepemudaan Muhammadiyah serta jumlah organisasi sayap partai politik. Dimana, ada 31 OKP yang berada di dalam KNPI Tuban tidak mendapat undangan dalam Musda itu.

“Hingga sore ini, informasi yang kami terima hanya 15 OKP yang datang dari 24 undangan. Padahal, jumlah OKP yang berhimpun di KNPI Tuban sekitar 55 OKP. Selain itu, 31 OKP lainnya juga tidak diundang. Untuk itu, kita mendorong Musda ditunda atau diundur dari jadwal,” kata Khusnun Niam Ketua GMNI Tuban kepada awak media, Sabtu (28/05/2021).

Khusnun menyebut, kepanitiaan Musda KNPI Tuban ada cacat administrasi. Dari proses penetapan pelaksanaan Musda tidak diputuskan dalam rapat pengurus harian.

“Undangan tidak ada tanda tangan ketua KNPI Tuban, termasuk notulen keputusan rapat terkait rencana Musda juga gak ada,” imbuhnya.

Selain, Ketua IMM Tuban, Sa'dullah Bashori secara tegas menyampaikan, bahwa untuk pelaksanaan Musda lebih idealnya ditunda agar tidak menimbulkan kegaduhan di kemudian hari. Serta, meminta panitia lebih transparan terkait keberadaan siapa saja peserta yang akan mengikuti Musda.

“Yang menunjuk kepanitiaan siapa, karena sebagian besar pengurus KNPI tidak diundang rapat pembentukan panitia. Kalaupun ada rapat terbatas, maka berita acaranya mana?,” ujarnya.

Senada, Ketua Umum HMI Cabang Tuban, Ali Markus berharap, semua pihak dilibatkan dalam komunikasi apapun, agar Musda kali ini terkesan dipaksakan oleh satu pihak. "Jika hal itu terjadi, maka nanti hasil Musda kurang baik dan bahkan bisa menimbulkan konflik pada organisasi kepemudaan yang ada di Tuban," katanya.

Ia juga menambahkan, Musda KNPI Tuban 2021 bisa dilaksanakan dengan kejujuran dan dalam prosesnya dijalankan seindah-indahnya.

“Kita ingin pelaksanaan Musda berjalan dengan sesuai prosedur yang menghasilkan rekomendasi yang terbaik untuk kemajuan sebuah organisasi kepemudaan. Maka, proses Musda ini harus dijalankan sesuai aturan yang ada atau mekanisme,” pungkasnya. (Irq/Nang). 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : M. Efendi
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya