PONOROGO - Nasib apes menimpa seorang pekerja berinisial MJY yang meregang nyawa akibat tersengat listrik, saat hendak memasang kerangka baja atap ringan atau galvalum di masjid Dukuh Plongko, Desa Jurug, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo.
Kapolsek Sooko, AKP Supardi mengatakan, menurut keterangan Imam Anshori (saksi) yang juga seorang pekerja, awalnya korban melakukan pengerjaan pemasangan galvalum. Namun pada saat melakukan pemasangan tersebut, tiba-tiba korban berteriak.
"Korban sempat bilang dirinya kesetrum. Melihat itu, kita langsung mencabut stop kontak yang menghubungkan dengan mesin bor. Serta bersama pekerja lainnya kita menolong korban," jelasnya kepada media, Selasa (8/6/2021).
Pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban dengan menurunkan dari atap masjid. Serta membawa korban ke puskesmas Sooko.
"Saat ditolong, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, dengan luka bakar dibagian perut kiri. Kejadian ini merupakan murni kecelakaan kerja," jlentrehnya.
Korban sehari-hari merupakan seorang pekerja asal warga Desa Babadan, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Andre Prisna |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi