TRENGGALEK - Masa golden age tidak bisa terulang, masa tersebut dimulai sejak balita berusia 0 sampai dengan 6 tahun dan masa ini sangat penting dimana anak telah memiliki hak untuk diberikan pendidikan.
Pendidikan di awal ini dapat dilakukan melalui keluarga maupun, pembinaan keluarga serta pengasuhan keluarga serta sekolah di jenjangnya.
Namun ditengah pandemi Covid-19 saat ini pendidikan formal seperti pendidikan anak usia dini (PAUD) belum bisa dilakukan tatap muka. Sehingga peran orang tua menjadi sangat dominan.
Untuk memberikan pendidikan anak usia dini di tengah wabah Covid-19, ini Novita Hardini selaku Ketua TP PKK mengatakan orang tua sangat berperan menjadi guru bagi anaknya dirumah.
Karena kebutuhan hak pendidikan anak dimasa golden age ini sangat diperlukan, apalagi mereka merupakan generasi penting penerus bangsa nantinya.
"Saya juga sebagai orang tua tetap menjadikan anak itu sebagai prioritas. Bahkan semua tahu wabah Covid-19 ini membuat semua sektor terdampak khususnya pendidikan," kata Novita, Selasa (15/6/2021).
Dengan demikian, wabah Covid-19 ini harus mewajibkan para orang tua mau tidak mau membagi konsentrasinya kepada banyak elemen khususnya anak.
Meski semua tengah sibukkan oleh kesibukan mencari ekonomi yang saat ini juga terdampak, namun jangan sampai terlupakan keberlangsungan anak anak dirumah.
"Meskipun mereka tidak bisa komplain atau mereka tidak bisa meminta sesuatu, para orang tua ini harus memikirkan bahwa anak anak itu prioritas utama," tutur Novita.
Istri Bupati Trenggalek yang juga dikaruniai tiga anak ini menyampaikan mereka yang saat ini tengah menimba ilmu di jenjang pendidikan merupakan generasi penerus bangsa.
Maka dari itu, pendidikan merupakan suatu hal yang wajib diberikan untuk setiap anak dirumah. Meski setiap sekolah belum siap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat namun para orang tua itu sudah siap.
Apalagi dengan teknologi, saat ini semua bisa diperoleh, misal menimba ilmu dari internet, Google, Instagram, You Tube, bagaimana sih kita menjadi guru di rumah bagi anak-anak. Itu merupakan sebuah langkah yang baik.
"Saya berharap setiap orang tua di rumah punya ketrampilan itu di rumah. Kita harus mampu menjadi guru bagi anak-anak di rumah," tegasnya.
Hal itu dikarenakan semua tahu bahwa masa golden age akan segera hilang dan ini tidak bisa diulang akibat wabah Covid-19. Saat ini masa krisis dimana masa penting pertumbuhan anak itu menyisakan ada yang 2 tahun, 1 tahun bahkan ada yang menyisakan beberapa bulan lagi.
"Bahkan masa golden age ini mulai 0 sampai dengan 6 tahun dan ini akan segera habis, tentu diusia anak yang saat ini tengah masuk masa golden age," imbuhnya.
Ditambahkan Novita, namun jangan khawatir banyak jalan yang dapat di tempuh agar anak-anak ini bisa mendapatkan stimulasi pendidikan yang baik.
Bisa melalui keluarga, pembinaan keluarga serta pengasuhan keluarga dan pendidikan non formal. Namun semua tetap kembali peran orang tua sangat menentukan, maka prioritaskan anak untuk memenuhi kebutuhan pendidikannya. (adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Rudi Yuni |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi