SUARA INDONESIA

Pelatihan Kader Sipenpin Sehat, Mahasiswa Universitas Jember Hadirkan Mantan Bupati Bondowoso

Bahrullah - 15 July 2021 | 19:07 - Dibaca 1.80k kali
Peristiwa Daerah Pelatihan Kader Sipenpin Sehat, Mahasiswa Universitas Jember Hadirkan Mantan Bupati Bondowoso
Pelatihan Kader Simpanpin Sehat di Desa Penambangan yang diisi oleh Amin Said Husni Mantan Bupati Bondowoso (Foto: Mahasiswa Universitas Jember)

BONDOWOSO - Mahasiswa yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Jember menggelar pelatihan kader Sistem Penambangan Pintar (Sipenpin) Sehat di Desa Penambangan, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Dalam kegiatan tersebut menghadirkan Amin Said Husni mantan Bupati Bondowoso dua periode secara virtual sebagai narasumber yang memberikan motivasi pada pemuda peserta pelatihan.

Kepala Desa Penambangan, Martha Suprahastini, mengatakan, ilmu kepemimpinan itu sangat penting dalam setiap diri pemuda Desa Penambangan.

"Pemuda itu perlu untuk selalu belajar dari setiap apa yang dilakukan sehari- harinya agar semakin maju dan berkembang," ujarnya, Rabu (14/7/2021).

Dia berharap, pemuda Desa Penambangan tidak gampang putus asa untuk selalu belajar dimanapun berada.

Dia mencontohkan, menjadi Kepala Desa bukanlah tugas yang mudah, maka perlu adanya sifat yang jujur, amanah, dan cerdas agar dapat mengelola desa dengan baik.

Menurut dia, setiap orang memiliki potensinya masing-masing, entah itu menulis, membaca, menjadi moderator atau lain sebagainya.

Dia menyampaikan, Para pemuda pemudi yang hadir dalam kegiatan ini untuk lebih menggali dan menemukan potensi dalam dirinya.

Amin Said Husni mantan Bupati Bondowoso juga menyampaikan, adanya Simpanpin Sehat menandakan peran pemuda sangat nyata yang dikawal oleh Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Jember.

"Saya sangat mengapresiasi kiprah Desa Penambangan saat ini yang terus menunjukkan hal yang positif," ujarnya.

Dia mendorong agar peran pemuda pemudi desa ikut aktif dalam membangun desa.

Dia menyampaikan, dinobatkannya  sebagai Desa CANTIK (Desa Sadar Statistik) proses seleksinya sangat ketat dari desa desa seluruh Indonesia.

"Tentu itu tidak lepas dari peran serta Kepala Desa Penambangan, Ibu Martha Suprihastini dan juga seluruh warga masyarakat Desa Penambangan," ujarnya.

Sementara, Hermanto Rohman pembimbing mahasiswa PKM PM menyatakan, bahwa pelatihan kader ini sebagai bagian dari upaya agar program Simpanpin Sehat kelak bisa berkelanjutan.

"Mahasiswa sudah mengembangkan aplikasi pendataan, informasi , edukasi dan juga monitoring kesehatan masyarakat," ungkapnya. 

Lebih lanjut, dia menuturkan, aplikasi ini yang nanti harus dikelola kader dan sekaligus sebagai acuan edukasi kader kepada masyarakat tentang pentingnya kesehatan.

"karena ini era digitalisasi 4.0, maka kader perlu didorong agar mereka yang nanti akan menjadi bagian pengisi Rumah Edukasi Penambangan Pintar," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV