NGAWI - Usai didemo oleh puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) alun-alun Ngawi, akhirnya sejumlah titik ruas jalan yang sebelumnya ditutup, kembali dibuka, Jumat (6/8/2021).
Sehari sebelumnya, para pedagang kaki lima yang biasa berjualan di alun-alun Ngawi menggelar aksi demontrasi di depan pendopo Bupati Ngawi.
Mereka mengkritik kebijakan pemerintah daerah dalam rangka penanggulangan penyebaran virus Covid-19, yaitu ditutupnya sejumlah ruas jalan.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut, akhirnya pembatas jalan yang menutup jalan menuju alun-aln Ngawi pada Jumat (6/8/2021) pagi dibuka.
“Memang ada beberapa penyesuaian terkait mobilitas dari sisi pengaturan. Jadi ada beberapa yang kita buka, namun untuk waktunya tetap kita batasi,” jelas Dwi Riyanto Jatmiko, Wakil Bupati Ngawi saat ditemui wartawan.
Keputusan pemerintah daetah membuka pembatas jalan ini pun direspon dengan rasa suka cita para pedagang.
"Terima kasih Pak Wabup. Kami sungguh sangat lega karena kembali bisa berjualan. Kami akan tetap mematuhi protokol kesehatan," janji Yanto, penjual rujak buah. (ari/amj)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Ari Hermawan |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi