SUARA INDONESIA

Warga Tuban Keluhkan Kualitas Beras Bansos PPKM: Banyak Kutu dan Bau Apek

Irqam - 14 August 2021 | 22:08 - Dibaca 2.91k kali
Peristiwa Daerah Warga Tuban Keluhkan Kualitas Beras Bansos PPKM: Banyak Kutu dan Bau Apek
Purwani menunjukkan kondisi beras bansos PKKM 2021 yang berkutu dan kualitasnya jelek di kediamannya. (Irqam/suaraindonesia.co.id).

TUBAN - Sejumlah warga di Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, mengeluhkan kualitas beras dari Program Bantuan Beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (BB-PPKM) 2021 dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Dimana sebelumnya warga mengambil beras dari Balai Desa Jadi kiriman dari Bulog pada Jumat (13/8).Namun, warga menilai beras yang diterimanya tak layak konsumsi karena terdapat banyak kutu dan bau apek.

"Ini baru saya buka, tapi sudah ada kutunya dan bau apek," kata Purwani (40) warga setempat kepada awak media, Sabtu (14/8/2021).

Perempuan yang tinggal di rumah yang terbuat bambu berukuran 5x7 tersebut, mengaku baru pertama kali mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa beras seberat 10 kilogram. 

"Baru pertama kali ini dapat bantuan, tapi berasnya jelek, jadi rencananya hanya buat makan ayam. Kalau bisa diganti, saya akan senang sekali," ujarnya.

Warga lainnya bernama Yaswi (42), yang juga sebagai penerima bansos menyebut, beras yang diterima kondisinya sudah menggumpal dan berkutu. 

"Beras raskin dulu juga jelek seperti ini. Sekarang diganti istilah bantuan juga sama, beras dari Bulog tetap saja jelek," tegas Yaswi. 

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Pimpinan Bulog Sub Divre III Bojonegoro, Hendra Kurniawan mengungkapkan, bahwa yang disalurkan kepada penerima manfaat di Desa Jadi itu dinilai telah layak salur dan layak konsumsi.

"Kami pastikan beras yang dibagikan ke KPM adalah beras medium yang layak salur dan layak konsumsi. Apabila ditemukan beras yang bercampur kulit gabah dan batu kerikil, kami akan koordinasikan dengan Pemdes setempat dan Bulog siap mengganti beras yang baru," pungkasnya. (irq/amj)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya