SUARA INDONESIA

Tanggapi Keluhan Masyarakat Tuban, Bulog Ganti Beras Bansos yang Tak Layak Konsumsi

Irqam - 16 August 2021 | 14:08 - Dibaca 1.42k kali
Peristiwa Daerah Tanggapi Keluhan Masyarakat Tuban, Bulog Ganti Beras Bansos yang Tak Layak Konsumsi
Wapimca Bulog Sub Divre III Bojonegoro, Hendra Kurniawan (kanan) melakukan penggantian langsung bansos beras PKKM kepada KPM Purwani (tengah) didampingi Kepala Desa Jadi Munir (kiri). (Irqam/suaraindonesia.co.id)

TUBAN - Program Bantuan Beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (BB-PPKM) 2021 dari Kementerian Sosial (Kemensos) di Kabupaten Tuban, baru-baru ini menuai permasalahan lantaran tak layak konsumsi sudah ditarik dan diganti baru.

Sebelumnya, beras bantuan sosial PPKM seberat 10 kilogram dari Bulog tersebut ditemukan berkutu dan berbau apek. Permasalahan ini mencuat usai dikeluhkan 

dua warga Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, bernama Purwani (40) dan Yaswi (42) pada Sabtu 14 Agustus 2021. Dan warga lebih memilih beras bansos itu dijadikan pakan ternaknya.

Wakil Pimpinan Cabang (Wapimca) Bulog Sub Divre III Bojonegoro, Hendra Kurniawan mengatakan, Bulog selaku penyedia bansos beras PPKM sudah langsung mengganti beras yang dikeluhkan dua warga tersebut.

"Kita mendapatkan informasi terkait dua KPM yang mengeluhkan kualitas beras Bulog pada hari Sabtu pagi, siangnya petugas gudang langsung mengecek ke lapangan dan melakukan penggantian beras kepada satu KPM," kata Hendra Kurniawan kepada suaraindonesia.co.id melalui sambungan telepon, Senin (16/8/2021).

Dia menambahkan, pada hari Sabtu pihak Bulog baru bisa mengganti beras kepada satu KPM, dan untuk satu KPM lainnya dilakukan penggantian pada hari Minggu.

"Kebetulan pada hari Sabtu baru ketemu satu KPM (Ibu Yaswi, Red) dan untuk Ibu Purwani diganti pada hari Minggu. Kemarin kita sudah dokumentasikan dan membuat berita acara penggantian, yang didampingi Kaur Kesra Desa Jadi langsung," imbuhnya.

Hendra memastikan penyaluran bansos beras PPKM, Bulog bersama Dinas Sosial (Dinsos) Tuban sudah melakukan pengecekan kualitas beras medium. Dimana beras tersebut dari hasil penyerapan petani dan tempat penggilingan yang berada di wilayah Tuban.

"Dalam pengecekan kualitas beras kita mengundang Dinsos, beras di cek secara sampling yang kita tuangkan dalam surat pemeriksaan kualitas. Dan untuk KPM yang menerima beras kurang baik bisa menyampaikan ke Desa agar langsung kami ganti," ungkapnya.

Selain itu, Hendra menyebut penyaluran bansos beras PPKM di Tuban sudah tuntas. "Penyaluran bansos beras sudah selesai dari hari Jumat kemarin," pungkasnya. (Irq)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya