PONOROGO - Sejumlah sekolah baik SD, SMP maupun SMA di Kabupaten Ponorogo nampaknya bakal melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) lewat daring lagi.
Pasalnya, saat ini Ponorogo masuk level 4 pada perpanjangan PPKM hingga 30 Agustus 2021. Padahal seminggu sebelumnya di 'Kota Reyog' statusnya PPKM level 3 dan tiap sekolah mulai melakukan pembelajaran tatap muka.
Menurut Sekretaris Daerah Ponorogo, Agus Prasmono menjelaskan, sudah ada Intruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 35 tahun 2021 tentang perpanjangan PPKM Jawa - Bali pada tanggal 24 hingga 30 Agustus 2021.
"Jika Minggu lalu berada di level 3, namun saat ini Kabupaten Ponorogo masuk di PPKM level 4. Tentu kita akan melakukan penyesuaian sesuai aturan," jelasnya.
Berdasarkan peraturan PPKM level 4, maka tentu setiap sekolah bakal kembali melakukan kegiatan belajar mengajar menggunakan cara daring dan belajar di rumah lagi.
"Kemarin sejumlah sekolah sudah melakukan PTM, dengan prosentase dibatasi 50% jumlah siswa masuk dan dilaksanakan secara shift atau bergantian," bebernya.
Pihaknya tidak berani melanggar aturan baku dari Pemerintah Pusat untuk Kabupaten dengan level 4 PPKM. Untuk sekolah sesuai Diktum 4 huruf (a) point 1 Inmendagri nomor 35 tahun 2021.
"Maka ketentuannya pembelajaran pada satuan pendidikan dilakukan secara jarak jauh," jlentrehnya, Rabu (25/8/2021).
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kembalinya Ponorogo ke level 4. Salah satunya angka kematian (fatality rate) pasien covid-19 di kota ini yang cukup tinggi.
"Saya rasa itu yang menjadikan Ponorogo kembali ke PPKM level 4, yakni jumlah pasien terkonfirmasi positif yang meninggal cukup tinggi," tandasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Andre Prisna |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi