TUBAN - Dua rumah dan satu kandang milik warga di Dusun Karangmulyo, Desa Karanglo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, rata dengan tanah usai dilalap si jago merah, Minggu (12/9/2021).
Diketahui rumah dan kandang yang hangus terbakar adalah milik satu keluarga yakni Saeni (60) seorang buruh tani. Adapun rumah satunya lagi merupakan milik Tarkusmaji (33).
Menurut Tarmidjan (31) anak dari Saeni, saat kejadian kebakaran dirinya sedang tidur nyenyak di ruang tamu. Merasa ada yang panas, dia terbangun dan melihat api sudah membesar dari dalam kamar.
"Saya tadi habis pulang dari sawah langsung istirahat dan tidur di ruang tamu. Karena kepanasan saya terbangun, tiba-tiba dari kamar sudah ada api besar," kata Tarmidjan kepada suaraindonesia.co.id.
Sementara itu, Saeni menangis histeris melihat rumahnya hangus terbakar dan telah rata dengan tanah.
"Ibu tadi pagi memang pamit bekerja ditempat orang sebagai buruh tani, saat pulang melihat rumahnya sudah jadi gini (terbakar, Red) siapa yang tidak menangis," ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Tuban, Yudi Irwanto mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.
Kejadian pertama kali diketahui oleh anak pemilik rumah. Kemudian berteriak meminta tolong, dan warga lainnya lalu berusaha membantu memadamkan api dengan air di sekitarnya.
Untuk melakukan pemadaman BPBD Tuban menurunkan 1 unit mobil pemadam kebakaran dan 2 unit truk tangki dari BPBD Tuban serta dibantu 1 unit mobil pemadam kebakaran milik PT Semen Indonesia.
Namun, karena bangunan rumah yang terbuat dari kayu, membuat rumah dengan cepat terbakar dan merambat rumah lainnya.
"Karena memang rumah ini terbuat dari kayu, jadi api cepat membesar dan api juga merambat ke rumah saudara Tarkusmaji karena rumahnya bersebelahan," terang Yudi.
Yudi menyebut belum bisa memastikan penyebab kebakaran yang menghanguskan tiga bangunan itu.
"Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan aparat kepolisian," pungkasnya.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu. Namun, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Irqam |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi