Seorang Pria Tenggelam di Sungai Brantas Jombang

Gono Dwi Santoso - 13 September 2021 | 16:09 - Dibaca 1.60k kali

Peristiwa Daerah Seorang Pria Tenggelam di Sungai Brantas Jombang

Team dari BPBD Jombang dan Basarnas Saat mencari dan menyisir lokasi tempat tenggelam nya warga yang mencari ikan di Sungai Brantas, Senin (13 /09/2021)Foto ( Suara Indonesia.co.id/ Gono Dwi Santoso)

JOMBANG - Pria belum di ketahui identitasnya tengelam dan hanyut ke Sungai Brantas di Desa Tanggung Kramat, Kecamatan Ploso,Kabupaten Jombang.

Mendapatkan laporan ada warga yang tengelam di desa tersebut, BPBD Jombang dan Basarnas terjunkan 3 perahu karet untuk penyisiran dan pencarian korban tenggelam, Senin (13/09/2021).

Dikonfirmasi saat dilokasi pencarian korban tenggelam, Kepala Desa Tanggungkramat Widha Dwi Priyatno mengatakan, kejadian pertama kali diketahui oleh warganya bernama Syamsuri (51). Dia saat itu berada di atas perahu sedang mencari ikan di Sungai Brantas.

Peristiwa itu terjadi pagi tadi sekitar pukul 05.00 wib. Saat itu, Samsuri (45) dan Hendi (27) warga setempat mencari ikan di Sungai Brantas menggunakan perahu.

Kedua warganya itu melihat seorang pria yang juga mencari ikan untuk pakan kura-kura di Sungai Brantas.

"Korban sendirian mencari pakan kura-kura. Tiba-tiba korban menginjak tempat yang dalam sehingga terpeleset tenggelam di Sungai Brantas. Sempat diteriaki saksi mata supaya kembali, tapi tidak menjawab," terang kades Tanggung Kramat ini kepada media Suara Indonesia.co.id.

Dari pantuan dilokasi Hingga siang ini, upaya pencarian masih berlangsung di lokasi awal korban diketahui tenggelam.

Banyak warga yang menyaksikan pencarian korban tenggelam di sungai Brantas mulai dari anak anak hingga orang tua berbondong-bondong menyaksikan pencarian korban tenggelam di desa tersebut.

Ditemui saat berada di posko pencarian, Agus Irmawan, Penanggungjawab Data dan Informasi BPBD Jombang menjelaskan, dalam pencarian korban tenggelam ini melibatkan tim BPBD Jombang dan Basarnas Surabaya dengan menggunakan tiga perahu karet.

Penyisiran dilakukan dalam radius sejauh 2 kilometer dari lokasi kejadian.

"Pencarian kita susuri sampai jembatan ploso. Kesulitan pencarian saat ini derasnya arus air deras dan kondisi sungai yang keruh, serta banyaknya sampah yang terbawa aliran sungai," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA