Kendal- Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharani kucurkan dana ratusan juta rupiah untuk membantu anak-anak yatim/yatim piatu yang ditinggal orang tuanya meninggal karena Covid-19 melalui program Asistensi Sosial (ATENSI) dan proKus.
Bantuan itu diberikan kepada anak-anak yatim-piatu dan penyandang disabilitas serta pelaku UMKM dan warga yang terdampak Covid-19 di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Jogjakarta (DIY).
Penyaluran dana itu dilakukan secara simbolis yang dipusatkan di Kabupaten Kendal, lebih tepatnya di GOR Bahurekso Kendal, Kamis (23/09/2021). Dengan didampingi anggota DPR RI dari Komisi VIII, Mensos RI salurkan bantuan.
Ada sebanyak 937 anak yatim-piatu yang ditinggal meninggal orang tuanya meninggal karena Covid-19 di wilayah Jateng-DIY yang mendapat bantuan tersebut.
Selain bantuan dana bagi anak yatim/ yatim piatu, Mensos RI juga salurkan dana kepada 23 penyandang disabilitas senilai Rp206,5 juta dan bantuan bagi warga yang terdampak Pandemi dengan bantuan kebutuhan dasar dengan sasaran 284 penerima senilai Rp282,2 juta, bantuan bagi pelaku kewirausahaan dengan jumlah 118 orang dengan nilai total mencapai Rp152,8 juta serta bantuan pelatihan bagi 57 penerima dengan nilai bantuan mencapai Rp34,7 juta.
"Kalian harus kuat dan semangat, kalian pasti bisa bangkit dan kalian harus bisa meraih cita-cita kalian," kata Tri Rismaharani, saat memberikan motivasi pada anak-anak penerima bantuan sosial.
Risma menjelaskan, selama pandemi ini, pemerintah sudah banyak menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) kepada warga terdampak pandemi. Bahkan bantuan itu sudah mulai disalurkan sejak 2020 lalu.
"Saat ini, BST kembali disalurkan kepada warga yang terdampak Covid-19. Jadi BST ini kita salurkan kembali karena ditahun 2021 pandemi Covid kembali melonjak. Kalau tidak ada pandemi ya kita tidak salurkan bantuan itu," paparnya.
Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto menyampaikan bahwa, beberapa waktu lalu, anak-anak yatim/ yatim piatu yang ditinggal meninggal orang tuanya karena Covid-19 juga sudah mendapatkan bantuan dari Baznas Kendal dan Baznas Jawa Tengah.
"Sebagian anak yatim korban covid-19 di Kendal sebagian sudah tercover. Hari ini mereka kembali mendapatkan bantuan dari Mensos. Saya juga sudah memerintahkan Sekda untuk kembali mendata jumlah anak yatim-piatu korban covid-19. Kita akan melakukan pendataan ulang bagi anak yatim korban Covid-19, agar yang belum tersentuh bantuan dapat dianggarkan bantuan kembali," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Amrizal Zulkarnain |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi