SUARA INDONESIA

Reyog dan Ponorogo Diusulkan ke Badan Dunia UNESCO, Targetnya 2023 Terwujud

Andre Prisna - 29 September 2021 | 15:09 - Dibaca 3.46k kali
Peristiwa Daerah Reyog dan Ponorogo Diusulkan ke Badan Dunia UNESCO, Targetnya 2023 Terwujud
Penampilan kesenian reyog Ponorogo (istimewa)

PONOROGO - Kesenian reyog saat ini tengah diusulkan masuk sebagai Itangible Cultural Heritage (ICH) atau warisan tak benda ke badan dunia UNESCO.

Sedangkan Kabupaten Ponorogo, diusulkan untuk masuk di Unesco Creative Cities Network atau jejaring kota kreatif UNESCO.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko membenarkan, pihaknya saat ini tengah berjuang agar kesenian reyog dan Kabupaten Ponorogo masuk dalam ICH dan UCCN di badan dunia tersebut.

"Target kita, dua predikat tersebut dapat dicapai nanti di tahun 2023," ujarnya kepada awak media, Rabu (29/9/2021).

Ini sangat penting karena suatu bentuk penghargaan bagi para leluhur yang telah menciptakan kesenian reyog. Sehingga tak hanya kulturnya saja, namun juga secara faktual.

"Kita juga menggandeng Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mewujudkan hal ini dengan membentuk tim," jelasnya.

Ponorogo diusulkan sebagai kota folk and art craft atau pertunjukan serta kerajinan yang berbasis kesenian reyog. Tim masih memiliki waktu setahun untuk menyiapkan berbagai hal.

"Mulai naskah akademik, dokumen dan berbagai indikator lainnya pada kebijakan pemerintah," tandasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Andre Prisna
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya