MALANG - Prestasi Indonesia tidak berhenti meski masih bergelut dalam masa pandemi.
Hal ini terbukti bahwasanya Indonesia masih juara dalam ajang Thomas Cup 2020 di Ceres Arenaa.
Jonathan Christie dan kawan-kawan terbukti bisa menyabet gelar juara dengan menundukkan para pesaingnya diajang tersebut.
Namun, ada hal yang sedikit aneh dari perjuangan tim merah putih tersebut, dimana tidak adanya berkibar bendera kebangsaan Indonesia Merah Putih di Podium Thomas Cup. Hanya bendera PBSI yang terlihat.
Hal ini terkait larangan dari BWF tersendiri bahwa Indonesia tidak dapat mengibarkan bendera merah putih terkait sanksi yang telah ditetapkan.
Banyak netizen pun memberikan cibiran kepada Kemenpora RI yang tidak menghiraukan administrasi.
Netizen ramai-ramai memberikan cibiran kepada Kemenpora di media sosial terutama di Twitter.
"Pak Jokowi, tolong diganti aja Kemenpora ini dengan yang lebih kompeten," cuitan dari akun @Gus_Arifin dikutip suaraindonesia.co.id, Senin (18/10/2021).
Turut serta juga, mantan atlet Bulu Tangkis Indonesia Taufik Hidayat yang pernah menjuari Olimpade memberikan tanggapan terkait tidak adanya bendera merah putih yang berkibar di Ceres Arenaa.
"Selamat piala Thomas Cup kembali ke Indonesia, terimakasih atas kerjasama team bulu tangkis Indonesia. Tapi ada yang aneh bendera merah putih tidak ada diganti dengan bendera PBSI. Ada apa dengan Ladi dan Pemerintah kita? Khususnya Kemenpora, KONI dan KOI. Kerjamu selama ini ngapai aja? Bikin malu negara Indonesia aja. Jangan ngarap jadi tuan rumah Olimpyc atau piala dunia. Urusan kecil aja ga beres. Kacau dunia olahraga ini," tulis mantan atlet bulutangkis tersebut dalam akun instagramnya @taufikhidayatoficial.
Sebagai informasi, Indonesia kena sanksi berat dari Badan Antidoping Dunia (WADA) karena dianggap tidak mematuhi prosedur standar antidoping dalam terapan program pengujian yang efektif.
WADA secara terbuka menegur Indonesia yang dinilai tidak mampu memenuhi rencana jumlah tes doping tahunan.
Sanksi tersebut mengancam posisi Indonesia sebagai tuan rumah sejumlah turnamen internasional.
Tak hanya itu, atlet Indonesia diganjar hukuman tidak boleh mengibarkan bendera dan membawa nama negara pada semua ajang multievent internasional. (Amrin Pandiangan)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mohammad Sodiq |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi