PONOROGO - Sebuah pabrik penyulingan daun cengkeh di Desa Tambang, Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, hangus dilalap 'si jago merah'.
Kapolsek Pudak, Iptu Agus Eko Widodo mengatakan, kejadian berawal saat tiga orang pekerja melakukan aktivitas penyulingan daun cengkeh.
"Setelah selesai, ketiga pekerja itu pulang. Tak lama berselang, seorang warga bernama Agung (saksi) melihat kobaran api yang berasal dari pabrik penyulingan daun cengkeh tersebut," jelasnya.
Saksi mengecek pabrik tersebut untuk memastikan api itu berasal. Setelah di cek ternyata benar adanya. Mengetahui hal itu, saksi langsung berteriak minta tolong kepada warga lain.
"Para warga langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dan menyelamatkan sejumlag barang yang ada di dalam pabrik," imbuhnya, Selasa (14/12/2021).
Kobaran api yang besar menghanguskan sebagian bangunan pabrik. Diduga api berasal dari percikan sisa pembakaran saat melakukan penyulingan dan mengenai tumpukan daun cengkeh yang belum disuling.
"Tidak ada korban jiwa pada peristiwa kebakaran ini. Namun pemilik pabrik ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp 85 juta rupiah," bebernya.
Pemilik pabrik merupakan seorang Kepala Desa Bareng bernama Yahudi (49) warga Dukuh Ngecek-ecek RT 01/RW 02, Desa Bareng, Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo.
"Petugas pemadam kebakaran yang dibantu warga berhasil memadamkan kobaran api selama tiga jam," tandasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Andre Prisna |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi