SUARA INDONESIA

Ormas GNPP Datangi DPRD Purworejo Minta Patung Anak SD Segera Diganti

Agus Sulistya - 24 December 2021 | 16:12 - Dibaca 2.29k kali
Peristiwa Daerah Ormas GNPP Datangi DPRD Purworejo Minta Patung Anak SD Segera Diganti
Anggota ormas GNPP saat mendatangi kantor DPRD Kabupaten Purworejo (foto: Dok)

PURWOREJO - Puluhan anggota Ormas Garda NKRI Pengawal Pancasila (GNPP) mendatangi kantor DPRD Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Kamis (23/12/2021).

Kedatangan dan audiensi anggota GNPP tersebut terkait dengan adanya patung Garuda yang berdiri di monumen perjuangan diganti dengan patung anak Sekolah Dasar (SD), sehingga membuat gelombang protes dan penolakan dari beberapa tokoh masyarakat, LSM dan Ormas.

Dalam acara audiensi tersebut anggota GNPP ditemui oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Kelik Ardani dan Frans Suharmaji, Asisten II Kabupaten Purworejo Budi Hardjono, Asisten III Kabupaten Purworejo Nancy.

Ketua Umum GNPP, Muhammad Khoirul Anam menyampaikan, pergantian patung Garuda dengan anak SD tersebut sangat melukai hati masyarakat Purworejo karena patung Garuda yang menjadi simbol dan lambang Negara Indonesia juga kebanggaan bangsa Indonesia diganti dengan patung anak SD.

"Kami dari ormas GNPP meminta kepada Bupati Purworejo untuk segera mengembalikan atau mengganti patung anak SD dengan patung Garuda seperti dulu lagi," katanya.

Lebih lanjut, Gus Anam sapaan akrabnya menjelaskan, apapun alasanya bahwa menurunkan patung Garuda dan mengganti dengan patung anak SD terkesan merendahkan Lambang Negara.

"Apabila dalam tempo batas waktu yang kami minta, tuntutan tidak dipenuhi, maka kami akan turun lagi dengan menurunkan semua anggota GNPP," jelasnya.

Gus Anam menambahkan, dirinya beserta anggota GNPP siap untuk menggalang dana donasi dan menyebar proposal untuk biaya mengganti patung anak SD menjadi patung Garuda lagi.

"Apabila Bupati nantinya menyampaikan jika semua itu terkendala dengan adanya anggaran, kami siap untuk mengumpulkan donasi guna mengganti patung anak SD itu menjadi patung Garuda lagi," imbuhnya.

Diungkapkanya, Garuda merupakan lambang Negara yang harus kita junjung tinggi keberadaanya.

"Ini bukan hanya sekedar bentuk fisik, akan tetapi tentang ruh dan menyangkut ideologi, GNPP terlahir untuk meneruskan cita-cita luhur pendiri bangsa, jangan sampai nantinya Pancasila hanya menjadi legenda semata, kita Pancasila kita Indonesia," ungkapnya.

Gus Anam menegaskan, untuk tuntutan yang disampaikan sangat sederhana yaitu supaya Bupati segera memenuhi tuntutan masyarakat Purworejo mengembalikan patung Garuda ketempat semula.

"Kalau Bupati mau membangun patung anak SD, SMP, SMA atau apa monggo tapi bukan dengan mengganti patung perjuangan yang sudah ada dengan patung anak SD seperti yang terjadi saat ini," tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Kelik Ardani mengungkapkan, DPRD telah memberikan rekomendasi kepada Bupati agar segera memenuhi tuntutan masyarakat mengganti patung anak SD menjadi patung Garuda.

"Kami sudah merekomendasi ke Bupati, akan tetapi entah kenapa Bupati tidak segera melaksanakanya," ungkap Kelik Ardani.

Selanjutnya, Asisten II Pemerintahan Purworejo Budi Hardjono mengatakan, tuntutan dari masyarakat tersebut nantinyq akan segera disampaikan kepada Bupati Purworejo.

"Apa yang menjadi tuntutan masyarakat akan kami sampaikan kepada pimpinan dalam hal ini Bupati Purworejo agar bisa segera dirapatkan dengan jajaran dinas terkait untuk bisa mengambil langkah kebijakan yang tidak menyalahi undang-undang atau Peraturan Pemerintah," kata Budi Hardjono.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Agus Sulistya
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya