JEMBER- Kabupaten Jember berhasil meraih juara 1 dalam ajang Paritrana Award 2021 tingkat Provinsi Jawa Timur, yang diinisiasi oleh Kementrian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (PMK RI) bersama BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK).
Penyerahan hadiah yang berupa satu unit sepeda motor tersebut, diberikan langsung oleh asisten 1 Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur Benny Sampirwanto, di halaman pendopo Wahyawibawagraha, Senin (27/12/2021).
Bupati Jember Hendy Siswanto menilai, penghargaan tersebut diperoleh karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember memiliki tanggungjawab yang baik kepada masyarakat, dalam memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek).
"Pemkab Jember mempunyai tanggungjawab kepada masyarakat, terutama saudara kita yang kurang beruntung seperti buruh-buruh tani, guru ngaji, RT/RW dan sebagainya. Kita berikan Jamsostek, kepedulian itulah yang dinilai," jelasnya.
Dirinya menambagkan, selanjutnya, Kabupaten Jember akan terus berkomitmen dan mendukung penyelenggaraan Jamsostek, serta mempertahankan prestasi yang diraihnya.
Sementara itu, Asisten 1 Sekda Jatim Benny Sampirwanto mengungkapkan, pemberian hadiah yang dilakukan merupakan indikator keberhasilan dari sebuah daerah, dalam memperdulikan masyarakatnya.
Diketahui terdapat sekitar 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur yang dievaluasi dari Januari sampai Desember 2021, oleh tim sembilan yang dibentuk melalui SK PMK.
"Tetapi yang masuk nominasi ada delapan, tiga diantaranya, Kabupaten Jember, Kota Probolinggo dan Kota Mojokerto," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Asisten Deputi Bidang Kepesertaan BPJAMSOSTEK Kanwil Jatim Arie Fianto Sofyan meminta, dengan diraihnya prestasi tersebut, Bupati Jember dapat berkolaborasi dengan BPJAMSOSTEK di wilayah kerja Kabupaten Jember.
Hal tersebut bertujuan untuk terus memperluas cakupan kepesertaan BPJAMSOSTEK.
Menurutnya Jember berhasil menerjemahkan kategori-kategori dalam penilaian Paritrana Award, sehingga mampu meraih juara pertama.
"Dalam hal ini tidak hanya penghargaan yang menjadi konsen kami. Karena itu tidak akan ada artinya, kalau seandainya tidak ada tindak lanjut yang lebih komprehensif," ungkap Arie.
Di sisi lain, Kepala BPJAMSOSTEK Jember Dolik Yulianto mengaku sangat mengapresiasi Bupati Jember, atas komitmen dan perhatiannya kepada masyarakat pekerja.
"Semoga Pemkab Jember dapat menjadi yang terbaik tingkat Nasional, karena terkait komitmen Bupati Jember tentang pekerja yang masih belum terlindungi, akan didaftarkan tahun depan," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi