SUARA INDONESIA

Jembatan Putus dan Jalan Rusak di Boma Mulai Dinormalisasi

Wildan Mukhlishah Sy - 26 January 2022 | 11:01 - Dibaca 1.66k kali
Peristiwa Daerah Jembatan Putus dan Jalan Rusak di Boma Mulai Dinormalisasi
Situasi perbaikan jembatan yang menjadi akses jalan penghubung antar desa di Wisata Boma, Kecamatan Panti. Foto: Wildan/suaraindonesia.co.id

JEMBER- Jembatan putus dan sejumlah titik jalan rusak di wisata Gunung Pasang atau Boma, Kecamatan Panti, yang menjadi korban terjangan banjir luapan sungai beberapa waktu lalu, saat ini mulai dinormalisasi. 

Satu unit alat brat dan puluhan relawan tanggap bencana, dikerahkan untuk melakukan perbaikan pada akses penghubung yang ada di lokasi agrowisata, dengan memasang bronjong kawat berisi batu di bantaran sungai dan jembatan.

Petugas Dinas PU Bina Marga Jember Sofyan Sauri menjelaskan, kerusakan jembatan tersebut mengakibatkan lumpuhnya akses jalan yang menghubungkan antara Desa Kemiri dan Desa Suci, sehingga beberapa aktivitas masyarakat menjadi terganggu.

“Kemarin itu kan hujannya memang sangat deras ya, sehingga banjir yang berasal dari kaki pegunungan Argopuro ini sampai merusak jembatan. Akhirnya akses jalan disini lumpuh, aktivitas warga jadinya sempat terganggu,” jelasnya, Rabu (26/1/2022).

Dirinya menambahkan, untuk alat berat yang didatangkan akan berfokus pada pembersihan material yang menutupi jalan dan aliran sungai. Agar nantinya saat kembali terjadi hujan dengan intensitas tinggi, tidak menutup aliran sungai dan terjadi luapan.

“Benar, untuk alat beratnya kita fokuskan memindahkan material yang menutup jalan dan aliran sungai. Untuk pemasangan bronjong kawat, tentunya akan memperkuat bantaran sungai. Ini panjangnya sekitar 50 meter,” tambahnya.

Sementara itu, salah seorang warga setempat mengaku sangat kewalahan dengan kondisi jembatan yang terputus. Menurutnya selama dua hari berturut-turut, warga setempat harus terisolir dan tidak bisa melakukan aktivitas secara normal.

“Ya sempat terisolir disini, karena ini kan menjadi akses jalan satu-satunya. Kalau yang untuk pejalan kaki memang ada, tapi bagi yang bekerja mengunakan roda dua tidak ada,” terangnya.

Untuk itu, dirinya sangat mengapresiasi tindakan cepat yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, dalam memperbaiki kerusakan yang terjadi.

“Alhamdulilah, senang sekali karena sudah mulai diperbaiki. Ini sangat membantu bagi masyarakat yang ada disini,” tandasnya.



» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya