Rampak Ghentong Arjasa, Wadah Baru Untuk Kenalkan UMKM Desa
Redaksi
- 28 February 2022 | 13:02 - Dibaca 2.64k kali
Peristiwa Daerah
Pengunjung Rampak Ghentong Arjasa saat melihat gerai salah satu UMKM
JEMBER- Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Arjasa berkolaborasi dengan mahasiswa Universitas Islam Negeri Kiai Haji Ahmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, mengadakan acara Rampak Ghentong, Minggu (27/2/2022).
Kegiatan tersebut, untuk mewadahi para pelaku Usaha Mikro Kelas Menengah (UMKM), dalam memperkenalkan dan memasarkan dagangan mereka.
Ketua Panitia Acara Rizal Firmansyah mengungkapkan, agenda tersebut memiliki makna kebersamaan yang menyatukan berbagai bidang dalam satu tempat.
"Rampak Ghentong kita ini mempunyai makna dari suatu kebersamaan yang kita wadahi menjadi satu," ujarnya saat diwawancarai media, Minggu (27/2/2022).
Dirinya menambahkan event kali ini diikuti oleh berbagai pelaku UMKM yang ada di Desa Arjasa dari makanan tradisional hingga kerajinan tangan, seperti batik tulis.
Tak hanya itu, acara yang berlangsung dari Sabtu (26/2/2022) sampai Minggu (27/2/2022) tersebut juga dimeriahkan oleh beberapa pertunjukan kesenian.
"Ada hiburan dari gandrung asli khas Banyuwangi, ta butha an kesenian lokal asli Arjasa, serta senam zumba khusus untuk ibu-ibu yang ada di desa Arjasa ini," terangnya.
Selain itu, pada pameran UMKM tersebut, juga turut menghadirkan Teras Archery, salah satu pengerajin panah yang juga telah merambah ke pasar internasional.
Pihaknya juga menggandeng petugas kesehatan dalam pemberian vaksin covid-19, serta Palang Merah Indonesaia (PMI) Jember bagi yang ingin melakukan donor darah.
Sementara itu, Ahmad Romli mahasiswa UIN KHAS Jember menyebutkan, bahwa adanya event Rampak Ghentong bermula dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang memiliki tujuan untuk membangun ekonomi desa.
"Kita berangkat dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), setelah dua minggu di sini, kami bertemu dengan ketua Bumdes dan bekerjasama untuk mengadakan kegiatan yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di desa Arjasa ini," papar Romli.
Mahasiswa UIN KHAS Jember tersebut, berharap adanya acara Rampak Ghentong dapat mengangkat potensi yang ada di desa Arjasa.
Sehingga nantinya produk-produk yang dihasilkan dapat dikenal lebih jauh hingga nasional dan menjadi tumpuan perekonomian masyarakat.
Di tempat berbeda, Salah satu pelaku UMKM Binaan Desa Arjasa Enno Helga, mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Dirinya mengingkan agar nantinya setiap pelaku usaha di sana bisa terus berkembang lewat acara itu.
Enno juga berharap, event Rampak Ghentong tersebut akan menjadi kegiatan rutin desa yang hadir setiap bulan.
"Semoga ini untuk agenda desa bisa dilaksanakan satu bulan sekali, bahkan kalau bisa seminggu sekali ini," tandasnya. (Ree)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta |
: Redaksi |
Editor |
: Bahrullah |
Komentar & Reaksi