TUBAN - Mobil Toyota Avanza terlibat kecelakaan dengan mobil Mitsubishi Strada di Jalan Raya Parengan-Jatirogo, Desa Parangbatu, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Minggu (27/3/2022).
Akibatnya dua orang tewas, dan empat orang mengalami luka-luka dalam kecelakaan maut yang terjadi sekira pukul 06.20 WIB.
Kecelakaan bermula saat mobil Toyota Avanza bernomor polisi AG 1970 OE yang dikemudikan Dede Setiawan (35), warga Kabupaten Lamongan, melaju dari arah barat ke timur.
Namun saat melaju mobil Toyota Avanza berpenumpang tiga orang ini masuk lajur kanan, diduga sopir tidak konsentrasi saat mengemudi.
Tiba-tiba dari arah berlawanan melaju mobil Mitsubishi Strada bernomor polisi S 8204 AB yang dikemudikan Soehadi Moeljono (62) bersama satu orang penumpang yang merupakan warga Kabupaten Bojonegoro, sehingga tabrakan pun tidak dapat terhindarkan.
"Mobil Toyota Avanza ini masuk lajur kanan, namun dari arah berlawanan muncul sebuah kendaraan. Tabrakan pun terjadi," kata Kanit Laka Satlantas Polres Tuban Ipda Eko Sulistyono kepada suaraindonesia.co.id.
Akibat kecelakaan itu, lanjut Eko, dua penumpang mobil Toyota Avanza tewas karena mengalami luka serius. Sedangkan dua kendaraan yang terlibat kecelakaan ringsek.
"Dua penumpang mobil Toyota Avanza meninggal dunia. Satu meninggal di lokasi kejadian, dan satunya meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit. Selain itu, empat orang juga mengalami luka-luka," ungkapnya.
Dikatakan Eko, empat orang yang mengalami luka-luka hingga kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bojonegoro. "Kecelakaan diduga pengemudi Toyota Avanza kurang berhati-hati, dan tidak penuh konsentrasi arah depan," jelas Eko.
Sementara itu, anggota Unit Laka Satlantas yang berada di lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian (TKP) dan meminta keterangan kepada sejumlah saksi.
"Kami imbau untuk para pengemudi mobil maupun motor untuk selalu berhati-hati saat berkendara," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Irqam |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi