KEEROM - Pemerintah Kabupaten Keerom telah merealisasikan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) hari ini terhadap 2.982 orang pegawai Pemkab Keerom hari ini (25/04/2022).
Hal ini disampaikan oleh Bupati Keerom, Piter Gusbager kepada awak media di ruangan kerjanya, Senin (25/04/2022).
Pencarian THR ini kata Piter Gusbager berdasarkan surat edaran Mendagri No. 900/2069/SJ dan peraturan pemerintah No.16 tahun 2022 tentang pemberian THR dan gaji K-13 yang bersumber dari APBD tahun 2022, dan PERBUP No. 20 tahun 2022, tanggal 21 April 2022 tentang teknis pemberian THR dan gaji K-13 bersumber dari APBD tahun 2022.
"Komponen THR PNS ini dihitung dari gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan atau tunjangan umum dan tambahan penghasilan sebesar 50% dari tunjangan kinerja. Sedangkan bagi calon PNS dihitung dari 80% dari gaji pokok PNS, tunjangan keluarga, tunjangan umum dan 50% tunjangan kinerja," ujar Piter Gusbager.
Jumlah keseluruhan angaran THR terhadap 2.982 pegawai Pemkab Keerom ini sebesar Rp. 11. 589.597.900,-.
"Untuk gaji K-13 akan kita bayarkan paling cepat bulan Juli dan paling lambat bulan Agustus 2022," jelasnya.
Selain THR, Pemkab Keerom juga mencairkan TPP Triwulan 1 sebesar Rp. 15.152.515.000,-. Dengan dasar perhitungan menggunakan absensi/daftar hadir atau secara manual.
"Kita memberikan kebijakan, karena aplikasi Si Piter baru berjalan bulan April 2022. Sehingga, selain TPP Triwulan, pembayaran TPP Triwulan II, III dan IV akan mengunakan aplikasi tersebut," ungkapnya.
Pemkab Keerom juga merealisasikan pembayaran insentif Covid-19 atau petugas vaksinator sebesar Rp. 1. 212.000.,-.
"Untuk insentif tenaga medis, paramedis dan non medis belum bisa dicairkan, dikarenakan masih menunggu kelengkapan berkas administrasi dari dinas kesehatan dan RSUD Kwaingga. Angaran yang disiapkan sebesar Rp. 3. 480.000.008,-," jelas Piter Gusbager.
"Saya tegaskan beberapa pembayaran insentif ini tidak ada pemotongan terhadap beban-beban, termasuk beban di kredit Bank namun semuanya dibayarkan kepada ASN," lanjut Piter Gusbager.
Setelah beberapa tunjangan pegawai dibayar, Orang nomor satu di negeri tapal batas itu berharap ada peningkatan kinerja dari ASN atau pegawai Pemkab Keerom. Kepala OPD disemua SKPD yang paling bertanggungjawab atas hal ini.
"Untuk pimpinan OPD akan saya evaluasi kinerja beberapa bulan kedepan dan khusus ASN yang kurang aktif akan diberikan sanksi. Karena angaran yang direalisasikan untuk pembayaran beberapa insentif pegawai hari ini kurang lebih 28 Miliar, tentu angaka yang sangat besar," tegas Piter Gusbager.
Piter Gusbager berharap angka 28 Miliar diharapkan bisa berputar di keerom sehingga bisa memberikan dampak bagi pendapatan perekonomian masyarakat keerom.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Mustakim Ali |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi