SUARA INDONESIA

Wahana Kora-kora Terbakar di Pasar Malam Tuban, Ini Penjelasan Pengelola

Irqam - 25 April 2022 | 20:04 - Dibaca 5.07k kali
Peristiwa Daerah Wahana Kora-kora Terbakar di Pasar Malam Tuban, Ini Penjelasan Pengelola
Pengelola pasar malam Abdul Rochim (38) menunjukkan kondisi mesin diesel yang sempat terbakar di wahana kora-kora, (Foto: Irqam/suaraindonesia.co.id).

TUBAN - Pengelola pasar malam Desa Kebonharjo, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban memberikan penjelasan terkait video viral wahana kora-kora atau kapal ayunan yang terbakar pada Sabtu (23/4/2022) malam.

Pengelola pasar malam bernama Abdul Rochim (38) menegaskan, kejadian kebakaran bukan pada wahananya, melainkan pada mesin diesel. Ia menilai bahwa kejadian tersebut tidak seheboh yang tergambarkan di video yang beredar di media sosial.

"Kejadian sebetulnya tidak seburuk di media sosial. Kemudian yang terbakar juga pada mesin diesel saja, bukan wahana," kata Abdul Rochim kepada awak media, Senin (25/4/2022).

Abdul Rochim menjelaskan, kejadian kebakaran bermula saat kain yang digunakan untuk menutup knalpot mesin diesel. Namun tiba-tiba kain penutup terbakar, sehingga menimbulkan kobaran api.

Kebakaran mesin diesel tersebut berhasil dipadamkan dengan mengguyur api menggunakan pasir. Proses evakuasi pengunjung pun berlangsung lama setelah api padam.

"Alhamdulillah dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, pengunjung juga merasa biasa saja," ujarnya.

Pasca kejadian kebakaran, lanjut Abdul Rochim, wahana kora-kora di area pasar malam di Desa Kebonharjo sudah kembali beroperasi. Mesin diesel yang terbakar pun tidak mengalami kerusakan.

"Saya minta maaf, tolong video yang di media sosial jangan dilebih-lebihkan. Kasihan mereka yang mencari nafkah," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sebuah unggahan video yang menampilkan wahana kora-kora atau kapal ayunan terbakar di Tuban, viral di media sosial.

Diketahui peristiwa tersebut terjadi di area pasar malam Desa Kebonharjo, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban pada Sabtu (23/4/2022) malam.

Dalam video tampak kobaran api dari sebuah mesin diesel, yang di atasnya masih ada pengunjung. Ada sekitar 10 orang pengunjung yang terjebak di atas kobaran api kurang lebih sekitar 5 menit.

Kapolsek Jatirogo Iptu Suganda membenarkan bahwa peristiwa kebakaran wahana kora-kora tersebut. Ia menyebut, kebakaran disebabkan adanya kain penutup diesel yang terbakar. Saat kain ditarik, api baru bisa dipadamkan. 

"Kejadian kebakaran itu berlangsung kurang lebih 5 menit. Tidak ada korban jiwa maupun luka, api dengan cepat dipadamkan," ucapnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya