MAGETAN - H+2 lebaran atau hari kedua lebaran sejumlah tempat wisata dilereng gunung Lawu dipadati pengunjung. Bahkan disejumlah titik masuk tempat wisata terjadi kemacetan, salah satunya saat masuk ketempat wisata telaga sarangan, Kabupaten Magetan.
Dari pantuan SuaraIndonesia.co.id dilapangan, pada H+2 atau libur lebaran idul Fitri kedua ini, tempat wisata yang berada dilereng gunung Lawu dipadati pengunjung, tak terkecuali telaga Sarangan dan Wahana wisata Dinosaurus atau Mojosemi Park yang tepat berada dilereng gunung Lawu. Cuaca yang cerah serta hawa yang dingin menjadi faktor utama para pengunjung untuk memilih tempat wisata tersebut.
" Hawa yang dingin yang didukung cuaca cerah serta tempat wisata yang tepat dilereng gunung Lawu menjadi pilihan utama keluarga kami untuk berwisata ke tempat ini, apalagi momen lebaran ini, kami bisa kumpul bersama keluarga " tutu Retno, salah satu pengunjung Mojosemi Park yang merupakan warga Kabupaten Malang.
Sementara itu, di tempat wisata Mojosemi Park, pada hari pertama lebaran kemarin ada sekitar 1500 pengunjung, sedangkan pada lebaran kedua pengunjung sudah tembus 7000, dan untuk tiket masuk, para pengunjung ditarik 50 ribu rupiah per orang.
Rata - rata pengunjung ditempat tersebut berasal dari luar daerah kabupaten Magetan, seperti Kabupaten Malang, Surabaya, Probolinggo, Pasuruan, dan sejumlah kota kabupaten yang berada di Jawa Timur serta luar propinsi Jatim.
Dan Puncak kunjungan di tempat wisata tersebut diperkirakan pada H+4 lebaran atau hari kamis mendatang. " Pada lebaran pertama kemarin ada sekitar 1500 dan hari ini tembus 7000 pengunjung, dan diperkirakan puncak kunjungan pada kamis mendatang " ujar Prasetyo, salah satu karyawan wahana wisata Mojosemi Park.
Meski sudah bebas buka, namun untuk para pengunjung di tempat wisata yang tersebar di Kabupaten Magetan, tetap di wajibkan untuk memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan. ( Yoni )
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Prabasonta/Erik P |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi