BONDOWOSO - Terjadi perbedaan keterangan soal jumlah kelompok penerima antara Kepala Dinas Soal (Kadinsos) Bondowoso dan penerima program KUBE 2020 di Desa Sukorejo.
Setelah media melakukan konfirmasi kepada penerima, ternyata keseluruhan jumlah kelompok penerima program KUBE Tahun 2020 di Desa Sukorejo tidak seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Bondowoso.
Jika Anisatul Hamidah Kepala Dinas Sosial menyampaikan katanya hanya terdapat 2 Kelompok penerima program KUBE di Desa Sukorejo. Dan Masing - masing kelompok mempunyai anggota sekira 9 orang, setiap orang menerima Rp. 2 Juta.
Namun, informasi jumlah kelompok yang disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial itu justru berbeda dengan keterangan Supardi salah seorang ketua kelompok penerima program KUBE di Desa Sukorejo.
Anisatul menjelaskan, informasi yang diterima penerima program itu hanya terdiri dari 2 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 9 orang. Setiap 1 orang penerima mendapatkan Rp. 2 Juta.
" Informasinya penera itu Rp.2 Juta Per Orang, 1 kelompok terdiri dari 9 orang. Kelompok penerima di Desa Sukorejo terdiri dari 2 kelompok. Ia hanya 2 kelompok itu saja. Tapi jumlah pastinya kami tidak tahu, karena itu sudah ada yang menangani pada waktu itu," jelasnya pada media, Jumat (20/5/2022).
Sementara, lanjut Anisatul, uang program bantuan itu langsung ditransfer kepada rekening kelompok.
Dia mengatakan, terkait program tersebut sudah ada pendampingnya, dan sepenuhnya uang program itu ditransfer ke rekening kelompok, maka sepenuhnya dikelola oleh kelompok.
Dia juga menjelaskan, jika program tersebut buka di masanya, saat itu Kepala Dinas Sosial Bondowoso masih bapak Amir Hidayat.
Sedangkan menurut Supardi, ketika menghadiri proses pencairan di BRI kantor cabang pembantu unit Sukosari, ada banyak kelompok yang datang juga melakukan proses pencairan.
" Satu RT dengan saya saja itu sudah terdapat 2 kelompok. Kalau yang saya lihat itu banyak kelompok, Dusun Panggung ada 3 kelompok, Dusun Sumber Canting 3 kelompok. Intinya waktu itu banyak kelompok yang juga melakukan proses pencairan," kata Supardi, di Desa Sukorejo, Sabtu (21/5/2022).
Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh Sirto Ayat, ketua Kelompok di Dusun Katesan. Menurut Sirto, jumlah keseluruhan yang ikut kantor BRI sekitar 15 kelompok penerima program.
" Ada sekitar 15 kelompok yang saya tau,"ujar Sirto.
Sirto bernasib sama dengan Supardi dan 6 kelompok lainnya. Setelah proses pencairan dilakukan, hanya menerima uang pengganti bensin dari Kepala Desa.
Sirto mengaku, pernah menanyakan hal itu kepada Kepala Desa. Namun, jawaban Kepala Desa tidak memuaskan.
"Kata Kepala Desa terblokir, sehingga saya tak dapat kambing, hanya uang 100 ribu. Padahal saya menandatangani berkas pencairan," paparnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Bahrullah |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi