PURWOREJO - KSPPS BMT Binamas Purworejo memberikan 54 ekor kambing dan 2 ekor sapi ke 15 Takmir Masjid dan Musala di 5 Kecamatan di Kabupaten Purworejo, Jawa tengah.
Penerapan penyerahan dan pemotongan hewan kurban sapi dan kambing itu dikasih ke warga di daerah pedesaan di Hari Raya Idul Adha Tahun 1443 H yang di laksanakan di halaman TK Binamasqu Desa Sendangsari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Selas (12/7/2022).
Ketua Panitia pemotongan hewan kurban Agus Arifin menjelaskan, hewan kurban itu di alirkan ke masyarakat di wilayah yang kurang dengan daging kurban dan daerah yang riskan kekeringan dan longsor. daerah yang penduduknya secara ekonomi menengah kebawah.
"Untuk tiap-tiap takmir yang menerima hewan kurban di lima Kecamatan Banyuurip, Ngombol, Purwodadi, Bagelen dan Kaligesing terima dalam jumlah yang lain sesuaikan jumlahnya warga yang tinggal di wilayah itu," kata Agus.
Selanjutnya, Agus Arifin mengutarakan, untuk hewan kurban yang diberikan ke warga lewat BMT Binamas ini sebagai pemesanan dari beberapa donatur di daerah Purworejo yang mengamanahkan beribadah kurbannya ke panitia untuk di alirankan ke warga yang memiliki hak terima.
"Kami atas nama panitia kurban BMT Binamas berterima kasih ke sohibul kurban/donatur, mudah-mudahan kurban ini di terma oleh Allah SWT. Dan kami ajak ke warga purworejo untuk tahun depannya dalam berkorban tidak di wilayah sendiri yang keinginannya dapat di distribusikan ke wilayah kurang hewan kurban diwilayah lain," bebernya.
Masih dilokasi sama, Taufik salah satunya Takmir Masjid yang menerima hewan kurban menjelaskan, di wilayah rumahnya benar-benar kurang sekali ada daging kurban. Karena itu karena ada bantuan empat ekor kambing ini, warga di wilayahnya bisa rasakan dan rayakan Hari Raya Idul Adha dengan nikmati daging kurban.
"Terima kasih ke BMT Binamas Purworejo mudah-mudahan kedepanya bisa terus share untuk menolong warga yang kekurangan dan memerlukan di daerah Kabupaten Purworejo," kata Taufik.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Agus Sulistya |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi