SUARA INDONESIA

Tak Disupport Pemdes, Pemuda Desa di Bondowoso Gelar Turnamen Sepak Bola U-15

Haerul Anwar - 16 August 2022 | 13:08 - Dibaca 1.32k kali
Peristiwa Daerah Tak Disupport Pemdes, Pemuda Desa di Bondowoso Gelar Turnamen Sepak Bola U-15
Turnamen sepek bola di Desa Gambangan (Foto Istimewa)

SUARA INDONESIA - Pemuda Desa Gambangan kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, menggelar turnamen sepak bola untuk kategori U-15.

Turnamen sepak bola U-15 ini sebagai ajang meningkatkan potensi persepakbolaan dan memperingati kemerdekaan Indonesia yang ke 77.

Dalam turnamen ini ada 16 tim sepak bola yang mengikuti ajang pertandingan HUT RI ke 77, dari seluruh desa di Kecamatan Maesan.

Anehnya event turnamen bola itu tidak disupport oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Gambangan.

Hal itu sebagaimana disampaikan Fawaid ketua panitia turnamen sepak bola pada media, Senin (15/8/2022).


Pemuda yang akrab disapa Ucok itu menerangkan, bersama pemuda desa setempat sudah sejak lama berinisiatif memeriahkan hari kemerdekaan serta memupuk solidaritas pemuda.

" Lebih dari itu, kami berharap akan ada pemain potensial yang lahir dari turnamen mini ini," ujarnya.

Lebih lanjut, Ucok mengaku, sudah berkoordinasi dengan pihak pemerintah desa setempat, namun tidak ada bantuan apapun yang disalurkan kepada pihaknya.

" Sudah lama kami berkoordinasi dengan pihak desa, namun hingga kini belum ada realisasi support untuk kami," tuturnya.

Kemudian dengan inisiatif yang sudah direncanakan sejak lama, akhirnya Ucok bersama rekan-rekannya mencari sumber dana secara luas dan swadaya panitia.

" Alhamdulillah kami bisa melaksanakan kegiatan ini dengan semangat para pemuda," terangnya.

Dalam setiap tim akan menurunkan 9 pemain saat pertandingan dengan minimal 3 hingga 5 pemain cadangan yang bisa ikut didaftarkan.

Acara tersebut tidak hanya turnamen sepakbola U-15 saja, namun ada rentetan lomba lainnya seperti festival layangan, panjat pinang, jalan sehat berhadiah dan penutup acara sholawatan Al Madinah minim jamaah nya 5 ribu.

Sementara di lain pihak, Muhammad Ali Wafa Kepala Desa Gambangan mengatakan, acara itu yang menyatakan tidak dapat support Pemdes mungkin itu lawan politik.

"Kalau dibilang kurang support dana itu sampai saya cari talangan. Dan pernyataan kurang support itu ada unsur politik," kata Ali Wafa pada media.

Lebih lanjut, ia mengatakan, sebenarnya acara itu sudah dirancang jatuh- jauh hari. Ia mengaku, sejak sebelum Pilkades sudah antusias pada pemuda.

"Ucok itu orangnya rifal saya itu, coba konfirmasi juga ke Sekdes," tutupnya.***

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Haerul Anwar
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV