SUARA INDONESIA

Jurus Jitu Ning Ita Entaskan Pengangguran di Kota Mojokerto

Mohamad Alawi - 12 October 2022 | 14:10 - Dibaca 2.65k kali
Peristiwa Daerah Jurus Jitu Ning Ita Entaskan Pengangguran di Kota Mojokerto
Walikota Mojokerto Ika Puspitasari saat mengunjungi pelatihan berdasarkan unit kompetensi dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) 2022di SMKN 1 Kota Mojokerto, Rabu(12/10/2022).

MOJOKERTO - Walikota Mojokerto Ika Puspitasari getol dalam pengentasan pengangguran di Kota Mojokerto. Menurut Ning Ita, setidaknya ada 4000 angkatan bekerja yang belum mendapatkan pekerjaan di Bumi onde-onde. 

"Banyak yang curhat ke Ning Ita, kami sudah lulus 3 tahun yang lalu, namun belum bekerja. Rata-rata minta pekerjaan dan mereka tampa kompetensi," ungkap Ning Ita saat mengunjungi pelatihan berdasarkan unit kompetensi dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) 2022 di SMKN 1 Kota Mojokerto, Rabu (12/10/2022). 

Ia pun berharap peserta pelatihan tidak hanya mencari kerja, namun bisa menciptakan pekerjaan. "Saya berharap pencari kerja tidak hanya untuk mencari pekerjaan, namun dapat juga menciptakan pekerjaan. Minimal menciptakan pekerjaan untuk dirinya," ujarnya. 

Selain mendapatkan keterampilan, peserta pelatihan juga mendapatkan sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). 

Sertifikasi kompetensi kerja ini merupakan suatu pengakuan terhadap tenaga kerja yang mempunyai pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja sesuai dengan standar kompetensi kerja yang telah dipersyaratkan. 

"Kita sudah masuk pada industri 4.0, yang semuanya mendapatkan otomasi dan teknologi pabrik. Maka dari itu kita menyiapkan SDM memasuki industri ini," terangnya. 

Kegiatan pelatihan ini menelan biaya hingga 2,2 Milyar untuk 10 pelatihan bidang kompetensi. Peserta yang mengikuti setidaknya ada 300 peserta pada usia rentang 19 - 30 tahun. Mereka akan mengikuti pelatihan sesuai minatnya selama 25 hari. 

"Mereka ini akan mendapatkan pelatihan, keterampilan sesuai minat dan terpenting mereka dapat bersaing di dunia kerja dengan keterampilan yang di kuasai," terangnya. 

Sementara itu, Adhelia fernanda vannia (19) warga Gununggedangan, peserta pelatihan komputer jaringan senang mengikuti pelatihan. Menurutnya, pelatihan jaringan komputer ini sesuai dengan kebutuhan industri. 

"Ya kami mengikuti pelatihan ini sesuai keinginan. Lagi pula banyak industri yang membutuhkan keahlian dibilang komputer jaringan," tuturnya. 

Nizar (19) warga Kedungwali, Miji Kecamatan Prajurit Kulon memiliki ketertarikan pada dunia multimedia. Ia mengaku dapat mendalami minatnya melalui pelatihan ini. 

"Alhamdulillah dapat memperdalam ilmu tentang multimedia. Sangat senang dan ilmunya sangat bermanfaat," tandasnya. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mohamad Alawi
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV