SURABAYA - Wakil Ketua DPRD Surabaya, AH Thony menanggapi insiden 6 orang terjebak di lift Gedung DPRD Surabaya.
Thony menyayangkan insiden yang bisa mengancam nyawa seseorang. Apalagi terjadi di Gedung DPRD Surabaya.
Ia dengan tegas meminta agar lift yang masih bermasalah untuk tidak difungsikan sementara waktu.
"Jadi sebelum ada uji dari teknisi yang memang spesial menangani lift, saya sarankan satu lift ini ditutup sementara," kata Thony, Selasa (6/12/2022).
Selain itu, untuk lift yang bisa digunakan juga harus tetap mendapat pengawasan secara ketat, supaya tidak ada insiden lagi.
Politisi Gerindra ini menyebutkan, munculnya insiden lift macet bisa dijadikan evaluasi terkait kualitas pembangunan.
Ia menyarankan dilakukan audit atas pengadaan lift di DPRD Surabaya. "Ya kalau sudah ke situ (audit) karena ada dugaan barang second, itu kan urusannya dengan aparat, kalau itu terbukti. Tapi harapan kami kan tidak begitu," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lukman Hadi |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi