SUARA INDONESIA

Membidik Pontensial Hasil Tani Pemkab Jombang Adakan Temu Bisnis Tembakau

Gono Dwi Santoso - 21 December 2022 | 13:12 - Dibaca 1.96k kali
Peristiwa Daerah Membidik Pontensial Hasil Tani Pemkab Jombang Adakan Temu Bisnis Tembakau
Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab didampingi Kadis Pertanian Much Rony melihat hasil olahan tembakau rajangan saat acara temu bisnis tembakau di Desa Bendungan Kecamatan Kudu Kabupaten Jombang, Selasa (20/12/2022).

 

 JOMBANG - Membidik potensial tanaman tembakau di kabupaten Jombang Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Pertanian Kabupaten Jombang menyelenggarakan Temu Bisnis Petani Tembakau di Gudang Tembakau, Desa Bendungan Kecamatan Kudu Kabupaten Jombang,Selasa (20/12/2022).

Dalam sambutannya Much Rony ,Kadis Pertanian kabupaten Jombang menjelaskan untuk lahan pertanian yang di tanami tembakau di kabupaten Jombang pada tahun 2022, mencapai 5.157 hektar dan hasil produksi mencapai 34 ribu ton. Sejumlah kecamatan di Jombang menjadi sentra tanaman tembakau.

" Luasan lahan tersebut paling banyak berada di Kecamatan Kabuh dengan luasan lahan mencapai kurang lebih 2.400 hektar untuk di kecamatan Ploso seluas 1.065 hektar. Sisanya di kecamatan Kudu, Plandaan dan Ngusikan dan paling sedikit luasan tanam tembakau di Kecamatan Ngusikan seluas 67 hektar," tambahnya.

Rony merinci kalau dengan total produksi mencapai 34 ribu ton jikalau dijual dalam bentuk daun tembakau basah dengan kisaran harga 3 ribu rupiah sampai 5 ribu rupiah. Bila diambil harga termurah 3 ribu rupiah, maka nilai kapital yang diperoleh mencapai 102 miliar rupiah. 

"Beda jika dijual dalam bentuk rajangan kasar, rajangan halus atau janturan yang harganya jauh lebih tinggi, bisa dipastikan jauh lebih tinggi kapital didapat," terangnya.

Rony mengatakan kegiatan temu bisnis tembakau, ini diharapkan bisa terwujud komunikasi antara petani dan pembeli, dan dari aspek peningkatan pengetahuan dan ketrampilan SDM petani juga dapat ditingkatkan.

Sehingga bisa menjadi bekal petani dalam menjalankan agribisnis tembakau sehingga terwujud kesejahteraan masyarakat petani tembakau Jombang.

"Dalam rangkaian acara temu bisnis tembakau tersebut juga di pamerkan jenis tembakau unggulan yang di hasilkan dari masing-masing Kecamatan Kudu, Kabuh, Ploso, Plandaan, dan Ngusikan. 

Sekaligus mengundang pembeli baik dari Jombang maupun luar Jombang sehingga pada saat acara berlangsung petani dapat bertransaksi dengan pembeli", tambahnya.

Rony dalam acara tersebut menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan penandatanganan MoU kerjasama terkait Kajian dan Penelitian bidang Pertanian Tanaman Pangan, Perkebunan antara Pemerintah Kabupaten Jombang dengan Badan Riset Inovasi Nasional (Brin). Penandatanganan MoU Pemerintah Kabupaten Jombang dengan Telkom terkait Kerjasama Riset Digitalisasi Pertanian, pungkasnya.

Dalam sambutannya Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas fasilitasi Dinas Pertanian Kabupaten Jombang. "Tanaman tembakau merupakan penunjang potensi ekonomi perdesaan dan menempati posisi penting strategis dalam pembangunan nasional.

Selain itu petani tembakau merupakan sumber daya manusia yang menjadi tulang punggung pembangunan ekonomi, khususnya di sektor pertanian perkebunan. Oleh karena itu keberadaannya harus memperoleh perhatian yang cukup agar mereka dapat berkembang", tutur Bupati Mundjidah Wahab.

Dalam upaya peningkatan kualitas, kuantitas dan kontinuitas produksi tanaman tembakau, kita perlu terus kembangkan agroindustri berbasis agribisnis.

Hal ini perlu didorong mulai dari upaya peningkatan kapasitas SDM pertanian (petani dan penyuluh pertanian) dengan demikian petugas pertanian maupun pelaku utama dan pelaku usaha memiliki kemampuan untuk berinovasi memecahkan permasalahan, efisiensi usaha tani dan membangun jejaring usaha dan pemasaran oleh seluruh petani di Kabupaten Jombang, tambah Bupati Mundjidah Wahab.

"Kabupaten Jombang merupakan penghasil tembakau, maka dari itu kegiatan peningkatan produksi tembakau didukung sepenuhnya oleh sumber dana dari APBD dan dana bagi hasil cukai hasil tembakau", tuturnya.

"Semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi kita semua, khususnya untuk para petani tembakau di wilayah Utara Brantas ini dalam rangka bersama mewujudkan Jombang yang Berkarakter dan Berdaya Saing, semoga hasil panen tembakau semakin membaik, petani sejahtera,"pungkasnya.

Pada acara tersebut Bupati simbolis menyerahkan bantuan sumber dana DBHCHT Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, melepaskan burung hantu dalam rangka pelestarian musuh alami tikus dan meresmikan gudang tembakau milik Gapoktan Bendungan Kecamatan Kudu.

 

 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Lutfi Hidayat

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV