MOJOKERTO - Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Pepatah itulah mengkiaskan putra bungsu Khofifah Indar Parawansa menapaki jenjang karir politik.
Sang putra Gubernur Jatim ini memantapkan pilihannya menjadi calon DPRD Jatim 2024 dari partai Demokrat.
Namanya Ali Mannagalli Parawansa. Pria alumnus Pesantren Tebuireng Jombang ini digadang bakal menjadi penerus kiprah sang ibunda.
"Saya ingin melanjutkan kebaikan ibunda saya (khofifah)," ungkap Gus Ali sapaan akrabnya di guest house IKHAC Pacet, Rabu (21/12/2022).
Gus Ali sendiri memiliki sejumlah karakter identik dengan Gubernur Khofifah. Mulai kesederhanaan, cara ia berkomunikasi, tawaduk sowan ulama hingga kegemaran turun ke masyarakat.
Bagi Gus Ali, sosok Gubernur Khofifah begitu luar biasa. Ia melihat perjalanan wanita yang melahirkan dan membesarkan dirinya itu penuh tantangan. Ada kesan hormat mendalam sepanjang perjalanan hidupnya.
"Saya melihat sosok ibu sebagai sosok yang luar biasa karena ketika kita melihat perjalanan beliau sangat berat," ujar Gus Ali.
Gus Ali tak memungkiri bahwa Gubernur Khofifah adalah sebagai seorang pemimpin. Dia tak segan memberikan pujian tersendiri terkait kinerja Khofifah bagi rakyat yang telah memberikan dampak positif secara luas.
"Saya sowan kepada beberapa tokoh masyarakat dan ulama tidak lain dan tidak bukan untuk menyambung tali silaturahmi. Karena hal tersebut merupakan anjuran, dan ini sedang berusaha saya amalkan," tutur Gus Ali.
Saat ini, Ia mengaku mendapatkan dukungan dari KH. Asep Saifuddin Chalim. Menurutnya, terjun ke dunia politik menjadi ladang ibadah. Selain itu, ia mengaku mendapatkan dukungan dari Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak untuk maju menjadi DPRD Jatim 2024.
"Kalau saya ditanya masuk politik, ya atas bimbingan dan dukungan dari Kiai Asep. Selain itu saya mendapatkan dukungan dari Pak Emil," tutur pria yang juga Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jatim ini.
Pria yang sempat mengenyam pendidikan di ponpes Tebuireng Jombang ini mengaku, selain ibundanya, KH. Hasyim Asy'ari merupakan idola sekaligus panutan.
"Saya 3 tahun di Tebuireng Jombang mendapatkan panutan dari Khadrotus Syach Hasyim Asy'ari. Dan di Mojokerto mendapatkan dukungan dari Kiai Asep. Bagi saya itu merupakan modal menapaki perjalanan hidup," tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Mojokerto H. Soleh menyampaikan terimakasi kepada Kiai Asep. Ia berjanji akan membawa perubahan kebaikan untuk Kabupaten Mojokerto.
"Kami sampaikan terimakasih atas segala dukungan berupa tempat, akomodasi dan semuanya kepada Romo Kiai Asep. Ini merupakan kontribusi yang luar biasa kepada partai Demokrat," ujar pria yang menjabat wakil DPRD Kabupaten Mojokerto ini.
Sementara itu, Kiai Asep berharap Putra Gubernur Jatim ini dapat mengemban amanah warga Jatim Khususnya warga Mojokerto.
"Semoga Gus Ali menjadi anggota DPRD Jatim dan dapat mengemban amanah masyarakat Jatim," tuturnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mohamad Alawi |
Editor | : Lutfi Hidayat |
Komentar & Reaksi